Kalender Liturgi

Jumat, 30 Oktober 2009

Tips Menuju Pertobatan Sejati


Hidup di dunia penuh berbagai macam hal. Di antaranya ada banyak tantangan dan rintangan.

Tips di bawah ini bukanlah suatu keharusan (doktrinisasi). Beberapa tips yang saya berikan di sini adalah langkah-langkah pengalaman pribadi MENUJU pertobatan SEJATI.

Jika anda mengalami hambatan, anda dapat mencari pendamping rohani (Imam, biarawan-biarawati, dstnya yang memiliki teladan hidup rohani yang lebih baik dan benar).

berikut sebelas tips menuju pertobatan:

1. Mohonlah dalam doa agar Tuhan beserta kita.

2. Miliki rasa penyesalan di hati.

3. Ingatlah dan tulislah dosa-dosa yang pernah diperbuat dengan penuh Penyesalan

4. Mohonkan Ampunan kepada Tuhan.

5. Datanglah dan akuilah dosa-dosa kepada Allah melalui Imam/Pastor.

6. Laksanakan denda dosa dan Penitensi.

7. Tinggalkan masa lalu yang buruk dan suram.

8. Tolaklah segala yang jahat dengan bantuan Roh Kudus dalam Doa.

9. Ingatlah komitmen untuk menjadi anak-anak TerangNya.

10. Hiduplah dalam kebenaran Iman dan perbuatan.

11. Jadi teladan bagi Orang dan menjadi saksi bagi sesama kita.



"Mengaku Dosa melalui Pastor sangatlah penting.

Penuh keyakinan bahwa Tuhan sudah mengampuni kita melalui perantara-Nya"

bdk. Matius 16:18-19


Saya bukanlah orang sempurna, namun semangat bangkit dan bergeraklah yang menyempurnakan segalanya.
Jatuh bangun selalu menghampiri perjalanan pertobatan saya. Saya menemukan sumber semangat utama. Sumber tersebut saya dapatkan dari Yesus Kritus yang saya imani. IMANUEL

Senin, 26 Oktober 2009

Reportase Ret-Ret Penutupan KOMJak I



Kabar Jakarta: Samadi, Jakarta Timur

Semua Menunggu Kita

Misa perutusan pada Minggu, 18/10, tampak penuh suka cita bagi 14 orang peserta KOMJak yang memiliki concern dan komitmen tinggi dalam pengembangan diri.


Dengan mengalungkan Rosario, peserta mengenggam segelas cahaya lilin kecil sambil mengucapkan janji nyata sebagai Komjakers.

Ret-ret perutusan peserta Kampus Orang Muda Jakarta (KOMJak) berlangsung dari 16 Oktober – Minggu 18 Oktober 2009 di Samadi, Jl. Dermaga 6 Klender, Jakarta Timur.


Pastor Johannes N. Hariyanto, SJ sebagai penanggung jawab program KOMJak mendampingi para peserta KOMJak selama ret-ret dan sekaligus memimpin misa penutupan program pembelajaran KOMJak yang dimulai sejak November 2008.


Pada misa perutusan, Romo Hariyanto SJ, Pastor Mahasiswa KAJ Unit Barat ini, menyuapkan komuni kudus dan juga memberikan penumpangan tangan di atas kepala setiap peserta sebagai tanda berkat perutusan.

Selama hampir setahun pembelajaran KOMJak, peserta mendalami modul sosio-ekonomi, politik, multikulturalisme, hukum dan HAM. Peserta juga mendapatkan pelatihan penulisan, public speaking, dan video jurnalisme dari beberapa pakar dan fasilitator.


Romo Hari, sapaan akrab para Komjakers, secara langsung membimbing kerohanian peserta. Para peserta dilatih untuk berdoa meditasi, kontemplasi sesuai Kalendar Liturgi


Peserta KOMJak pertama, yang diberi nama angkatan St. Fransiskus Xaverius ini, dituntut mengalami dan terlibat langsung, menemukan sesuatu dan akhirnya dapat mengubah sesuatu yang terjadi pada dirinya maupun pada bangsa ini.


Para peserta KOMJak yang berstatus karyawan, guru, mahasiswa, aktivis masyarakat dan paroki ini, akan terlibat diberbagai bidang sosial, politik, keagamaan, hukum dan HAM dan elemen masyarakat, Gereja dan bangsa ini.


“Semua yang saya peroleh dari KOMJak merupakan hal yang baru. Bagi saya yang paling utama dalam KOMJak ini adalah pengembangan spiritualitas. Saya dapat berdoa dan membaca Kitab Suci dengan lebih baik dan benar. Saya dapat merenungkan dan menghidupkan Sabda Allah dengan meditasi dan kontemplasi pribadi. Romo Hari sangat setia membimbing kami, meskipun saya hanyalah seorang awam muda” ungkap saya dalam kebahagian.


KOMJak adalah program beasiswa pengembangan diri komprehensif yang diselenggarakan bagi orang muda Katolik di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).


Program KOMJak diperuntukan bagi orang muda Katolik yang memiliki cita-cita mengembangkan diri bagi Gereja dan bangsa (bdk. HIDUP, No 48, 30 November 2008).


Informasi lebih lengkap mengenai KOMJak angkatan kedua dapat mengakses http://komjakarta.org situs website KOMJak.


“Semua Menunggu Kita” merupakan tiga buah kata hasil refleksi perjalanan saya sebagai KOMJakers. IMANUEL



Minggu, 04 Oktober 2009

Malu Rintik Kesejukan

Malu Rintik Kesejukan


". . .Hehehe
Ujan kan berkah
untuk menghapus kepenatan siang ini.

Masih ada jas ujan menantiku dengan setia, hhhe.

toh ujanya malu,
ku bersedia tersiraminya" karya ini untukmu.
Sent : 4-oct-2009,
14:39:00 di hapeku.



NB: thanks inspiratif dan judulnya
W.I.W Nitsik - 0856 xxx2995.(sender 14:39:46)
judulnya kutambahkan "MALU"

Jumat, 02 Oktober 2009

Refleksi September 2009


MELEWATI lagi tantangan HIDUP
(sebulan yang berlalu - September 2009)


banyak hal yang kualami dan kerjakan:

* Pelantikan Senat FKIP
* Mengajar SD DBB
* Kuliah di Unika INA UAJ JakSel
* Naik Motor (sudah mencapai -+ 15,5oo km)
* Isi Bensin+ parkir
* Baca Injil sesuai kalender Liturgi KWI
* Tidur, Makan+Minum, MCK
* Senat: RApat, pertemuan-pertemuan Organisasi
* Pertemuan-Pertemuan OMK: KuPas, Misa, BKSN
* Tempat Curhat n Konsultasi: beberapa orang.
* Komunikasi: SMSan paket 2000 + pulsa telepon 1000 sampe puas + Internet
* Tugas-tugas: Kuliah, Komjak, Sekolah, Dll

hal yang paling mencolok untuk direfleksikan pada bulan september 2009:
# Melayat 1. 2. 3. 4. orang meninggal di tahun ini.
# Negatif Thinking - IBF -> MO
# merelakan salah satu mantan kekasih: Sarianti menikah 29 Sep 2009.

hal yang masih perlu diolah:
? Menghibur orang lain
? Penolong orang lain
? Ketergerakan hati
? Kerendahan hati
? Belajar: Membaca dan Menulis
? Pengendalian diri
? Tanggung Jawab

berduka,
bahagia,
lahir, mati, nikah, dstnya
Sirkulasi kehidupan silih berganti. (bdk. artikel 10 KONSTITUSI PASTORAL TENTANG GEREJA DI DUNIA DEWASA INI. lihat di http://katolisitas.org/dokumen-gereja/vatican-ii/konstitusi-gaudium-et-spes/)

"apakah Tujuan Hidup ini???" tanyaku beberapa kali.

"kehidupan tidak berhenti pada saat di dunia, masih ada kehidupan setelah kematian." jawaban pergumulan batinku.

"ya, , , kehidupan yang kekal di Surga." bergema harapan akal budi hatiku .

semua perjalan hari-hari yang berlalu,
kurasakan bimbingan penyertaanMu.

aku jauhpun, Engkau tetap ada di hatiku.
aku tak pedulipun, Engkau menyapaku.
aku diam, Engkau menguatkanku.

ohhhh, betapa indah alam raya ini.
aku terlalu mengagungkan ciptaanMu.

aku seharusnya mengagungkan Engkau, yang menciptakan semua.
semoga aku menyadari semua ini,
bahwa di balik sesuatu itu ternyata ada Engkau,
Allah Bapa di Surga. Yang menciptakan, menyelengarakan, dan memelihara bagi kehidupanku dan makhluk-makhluk lainnya.


Hormat dan Pujian Syukur kuhaturkan melalui Yesus Kristus, PuteraMu yang Tunggal.
Alleluya. Amin

IMANUEL

Kamus Indonesia