sejauh manakah memahamiNya?
aku selalu bertanya kepadaNya; dengan barisan-barisan tegap tanda tanya.
"Mengapa semua ada dalam hidupku?"
aku berlari,
aku diam,
aku berjalan,
aku berbaring,
"Mengapa?"
aku rasakan,
aku pikirkan,
aku lakukan,
aku ....
"aku mencoba memahami kehendak Tuhan atas peristiwa pagi hari tadi"
peristiwa FitX cium Aspal
Bekasi, 24 Mei 2009
CAP JEMPOL dan Tanda Tangan
SYMSP
Kalender Liturgi
Minggu, 24 Mei 2009
Mengukur?
1."Bagaimana mengukur rasa sayang/ cinta (volume, berat, presentase,dll logis)?"
2."Bagaimana mengukur/mengetahui tindakan/perbuatan kita?"
3. "Bagaiamana dengan sebagian orang yg mengatakan, "cinta dan sayangku 100%"?
4. Jika menggunakan NORMA/ETIKA, sampai mana TOLAK UKURnya?...
5. Jika mengunakan panca indra (liat, dengar, dan rasakan serta buahnya), seperti bagaiamana hasilnya?
baca selengkapnya di http://www.facebook.com/home.php?#/note.php?note_id=76909573049
2."Bagaimana mengukur/mengetahui tindakan/perbuatan kita?"
3. "Bagaiamana dengan sebagian orang yg mengatakan, "cinta dan sayangku 100%"?
4. Jika menggunakan NORMA/ETIKA, sampai mana TOLAK UKURnya?...
5. Jika mengunakan panca indra (liat, dengar, dan rasakan serta buahnya), seperti bagaiamana hasilnya?
baca selengkapnya di http://www.facebook.com/home.php?#/note.php?note_id=76909573049
Jumat, 08 Mei 2009
Menelusuri hati
Hari ini ku berani langsung mencurahkan hatiku...
saya hidup dengan belum normal.
waktu berjalan terus dan saya terus menyimbanginya.
saya hidup dengan belum tenang.
godaan menyerangku setiap kali.
saya hidup dengan belum pasti.
arah yang dituju terlalu banyak.
saya hidup dengan belum bahagia.
keyakinanku mulai tergoncangkan.
saya hidup dengan pakaian kotor.
tubuhku penuh dengan debu, kotoronan, kenajisan.
saya hidup dengan belum sempurna.
ditengah keterbatasanku aku tetap melangkah.
sampai detik ini saya berjalan dengan satu harapan percaya kepada "Nama Tuhan" yang selalu kuserukan dalam hatiku: YESUS.
IMANUEL
Jakarta - perpus UNIKA INDONESIA AJ
8 mei 2009
Stefanus Yoanes Melki Sahala Pangaribuan
saya hidup dengan belum normal.
waktu berjalan terus dan saya terus menyimbanginya.
saya hidup dengan belum tenang.
godaan menyerangku setiap kali.
saya hidup dengan belum pasti.
arah yang dituju terlalu banyak.
saya hidup dengan belum bahagia.
keyakinanku mulai tergoncangkan.
saya hidup dengan pakaian kotor.
tubuhku penuh dengan debu, kotoronan, kenajisan.
saya hidup dengan belum sempurna.
ditengah keterbatasanku aku tetap melangkah.
sampai detik ini saya berjalan dengan satu harapan percaya kepada "Nama Tuhan" yang selalu kuserukan dalam hatiku: YESUS.
IMANUEL
Jakarta - perpus UNIKA INDONESIA AJ
8 mei 2009
Stefanus Yoanes Melki Sahala Pangaribuan
BULAN MEI sebagai BULAN MARIA
Langganan:
Postingan (Atom)