50. Terdampar
Garis besar
Latihan ini merupakan icebreaker untuk membuat peserta mengidentifikasi karakter atau tokoh favorit yang mereka inginkan untuk bersama-sama mereka.
Tujuan
1. Meinta peserta memilih orang yang mereka sukai.
2. Membuat peserta lebih sadar akan persepsi satu sama lain.
Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit.
Jumlah peserta
Tdak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Selembar kertas dan sebuah pulpen untuk masing-masing peserta.
Prosedur
1. Mintalah peserta untuk membayangkan bahwa mereka baru saja terdampar di sebuah padang pasir.
2. Sekarang berikan selembar kertas dan pulpen untuk masing-masing peserta.
3. Katakan kepada mereka bahwa ini merupakan pulau aneh, yang di dalamnya mereka dapat memilih 6 orang terkenal untuk menemani mereka. Mereka memiliki waktu 5 menit untuk memilih keenam orang tersebut dan menuliskan namanya di atas kertas.
4. Setelah selesai, secara bergiliran masing-masing anggota kelompok harus memberitahukan kepada anggota lainnya tentang pilihan mereka dan alasan mengapa mereka memilih orangtersebut.
Poin diskusi
1. Adakah yang menemui kesulitan untuk mencoba mengurangi daftar mereka menjadi 6 saja?
2. Adakah yang menemui kesulitan dalam menemukan keenam orang tersebut?
3. Sekarang setelah mereka mendengar pilihan peserta lain. Adakah yang ingin mengubah daftarnya?
Variasi
1. Tokoh terkenal dapat diganti dengan orang-orang televisi.
2. Tokoh terkenal dapat diganti dengan orang-orang dalam organisasi Anda.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
2. Tiga Tanda
Garis besar
Latihan ini merupakan icebreaker atau pembangkit semangat yang dapat digunakan kapan saja selama program berlangsung.
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menunjukkan perasaan mereka tentang masalah tertentu.
2. Membuat peserta bergerak.
Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit.
Jumlah peserta
Maksimal 24 orang.
Materi yang dibutuhkan
Satu set tanda-tanda yang terdiri dari satu tanda ‘Sangat Setuju’, satu tanda ‘Ragu-ragu’ dan satu tanda ‘Sangat Tidak Setuju’.
Prosedur
1. Letakkan tanda-tanda tersebut sepanjang salah satu dinding ruang pelatihan, dimana ‘Sangat Setuju’ dan ‘Sangat Tidak Setuju’ terletak di kedua ujung yang berlainan dan ‘Ragu-ragu’ terletak di tengah-tengahnya.
2. Sekarang instruksikan kepada para peserta bahwa setelah mendengar suatu pernyataan masing-masing individu harus berdiri di depan tanda yang menunjukkan perasaan atau pendapat mereka tentang pernyataan itu.
3. Sekarang bacalah suatu pernyataan dari daftar pernyataan kontriversial atau isu terkini yang telah dipersiapkan.
Poin diskusi
1. Bagaimana perasaan setiap orang pada saat mereka harus menentukan pendapatnya?
2. Apakah tiap orang menyadari bahwa secara tidak sadar mereka tidak membiarkan dirinya untuk memiliki pendapat yang berlawanan dengan orang banyak pada saat orang lain melihatnya?
Variasi
1. Para peserta diberi kesempatan untuk mengatakan apa sebabnya mereka memilih jawaban tertentu.
2. Pernyataan dapat berhubungan dengan organisasi jika semua peserta berasal dari kelompok kerja yang sama.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
3. Bola Balon
Garis besar
Latihan ini dirancang untuk membuat peserta bergerak dan bekerja sebagai suatu tim.
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bekerja sebagai suatu tim.
2. Membuat peserta bergerak.
3. Untuk berpartisipasi dalam sejumlah proses pengambilan keputusan.
4. Untuk melihat sejauh mana rasa persaingan para peserta.
Waktu yang dibutuhkan
15-30 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebungkus balon tiup.
Prosedur
1. Beritahukan peserta bahwa mereka akan berpartisipasi dalam sebuah permainan baru bernama ‘Bola Balon’. Tujuan permainan ini adalah mencetak gol sebanya-banyaknya dalam waktu yang telah ditentukan. Peserta dibagi menjadi 2 tim kecil. Kedua tim harus memutuskan apa yang dimaksud dengan gol (bisa dengan memantulkan balon ke dinding). Gol dihitung dengan menumbuk dinding yang telah ditentukan dengan balon. Mereka juga harus meniup beberapa balon. Karena balon cenderung mudah pecah, maka mungkin diperlukan lebih dari satu balon.
2. Setelah peserta dibagi menjadi 2 tim yang lebih kecil, mereka harus memutuskan arah mana yang mereka pilih. Setelah keputusan dibuat anggota tim harus memposisikan diri mereka secara terpencar mengelilingi ruangan. Setelah berdiri pada suatu posisi, mereka tidak diperbolehkan berpindah hingga akhir latihan.
3. Katakan kepada peserta untuk memulai permainan. Skor pertandingan dihitung oleh para peserta. Sebagai penutup latihan ini harus berupa diskusi.
Catatan: Instruksi sebenarnya adalah meminta peserta untuk mencetak gol sebanyak mungkin. Apakah kedua tim saling bersaing satu sama lain, ataukah mereka bekerja sama? Jika mereka bekerja sama maka skor akan lebih tinggi karena mereka tidak bersaing satu sama lain. Kebanyakan orang cenderung untuk memandang bahwa mereka bersaing dalam segala hal.
Poin diskusi
1. Apakah kerjasama tim dimanfaatkan secara efekif? Mengapa?
2. Bagaimana skor akhirnya?
3. Apakah skor tersebut merupakan skor yang dapat diterima? (Lihat catatan di prosedur).
Variasi
1. Bola jenis lain dapat dipakai untuk efek yang berbeda.
2. Lebih dari satu balon dapat digunakan pada saat yang bersamaan.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
4. Kura-kura, Kelinci atau Kuda
Garis besar
Latihan ini dapat digunakan untuk perkenalan. Juga dpat dimodifikasi untuk disesuaikan ke dalam tahaplain selama pelatihan.
Tujuan
1. Untuk saling mengenal satu sama lain.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menamai langkah kemajuan mereka.
Waktu yang dibutuhkan
10 menit.
Jumlah peserta
Maksimal 16 orang.
Materi yang dibutuhkan
3 tanda bertulskan ‘Kura-kura’, ‘Kelinci’ dan ‘Kuda’.
Prosedur
1. Mulailah sesi dengan mengecek sepintas apakah ada yang ingat tentang kisah kelinci dan kura-kura.
2. Perkenalkan latihan sebagai icebreaker. Katakan kepada peserta untuk mendengarkan secara cermat deskripsi dari kura-kura, kelinci dan kuda. Kemudian bacalah deskripsi tersebut.
3. Tempelkan 3 tanda di dinding dan mintalah peserta untuk melangkah ke tanda yang paling sesuai dengan deskripsi diri mereka.
4. Setelah semua peserta memilih lokasinya, mintalah mereka untuk memperkenalkan dir kepada peserta dan mengatakan mengapa mereka memilih deskripsi tersebut untuk diri mereka.
Poin diskusi
1. Apakah seseorang akan selalu memilih kategori yang sama atau mereka merubahnya bila bersama orang atau situasi yang berbeda?
Variasi
1. Peserta dapat diminta untuk membuat daftar hal-hal baik dan tidak baik dari masing-masing kategori. Masing-masing peserta selama perkenalan dapat diminta untuk menambahkan hal-hal pada flipchart.
Sumber
Diambil dari ‘Tortoise, Hare or Thoroughbred’, Nancy Loving Tubesing dan Donald A. Tubesing, Latihan Terstruktur untuk Manajemen Stress’, Vol. 2, Whole Person Press, Duluth MN, 1983.
_______________________________________________________________________
Deskripsi
Kura-kura
Senang melangkah lambat dan stabil.
Tidak terburu-buru.
Menemukan kekuatan dengan menarik kepalanya.
Memiliki kulit pelindung yang kuat.
Tidak mau mengmbil resiko apapun.
Lebih menyukai kehidupan yang stabil tanpa krisis.
Menentukan langkah mereka sendiri, melakukan segalanya secara berurutan.
Kelinci
Bergerak dan berhenti dengan cepat.
Bekerja lebih baik jika berada di bawah tekanan.
Menemukan kekuatan dalam eksplorasi dan tantangan.
Rapuh, cekatan dan beruntung.
Menyukai resiko dan petualangan.
Melompat dari satu krisis ke krisis lain, mudah bingung.
Selalu mempunyai banyak persoalan.
Kuda
Penuh perhitungan dan anggun dalam melangkah.
Mem-variasikan langkah sesuai dengan situasi.
Kekuatan berasal dari kondisi puncak.
Selalu bisa mengontrol diri.
Berkembang melalui kompetisi dan tantangan.
Memiliki tujuan yang jelas dan seribu cara untuk mencapainya.
Selalu memiliki sesuatu untuk diulurkan.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
5. Sejauh Mana Kita Saling Mengenal?
Garis besar
Latihan ini dapat digunakan di awal hari pelatihan pada suatu program berdurasi lebih lama.
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada para peserta untuk saling berbicara dan mencari tahu apa yang terjadi satu sama lain sejak pertemuan terakhir.
2. Membuat peserta berpartisipasi dalam latihan membangun kerjasama tim.
3. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk saling mengenal lebih baik satu sama lain.
Waktu yang dibutuhkan
30-60 menit, tergantung banyaknya peserta.
Jumlah peserta
Maksimal 18 orang.
Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.
Prosedur
1. Mintalah anggota kelompok berpasang-pasangan. Katakan kepada mereka agar saling berbincang dengan pasangannya dan mencati tahu hal penting apa yang terjadi sejak mereka terakhir kali bertemu. Berikan waktu 10 menit untuk melakukan hal ini.
2. Setelah selesai berdiskusi, mintalah setiap orang di dalam kelompok membentuk sebuah lingkaran sambil duduk di kursinya masing-masing.
3. Sekarang mintalah anggota kelompok untuk saling berbagi tentang hal-hal yang telah terjadi pada mereka. Masing-masing orang harus berbicara tentang pasangannya, bukan diri sendiri. Mintalah seorang sukarelawan untuk memulai dan akhiri dengan diri Anda, sebagai fasilitator.
Poin diskusi
1. Adakah yang merasa ketakutan dengan latihan ini? Mengapa?
2. Apakah para peserta kini merasa seperti sebuah tim? Mengapa? Mengapa tidak?
3. Apakah anggota tim seharusnya mengemukakan pemikiran semacam ini? Mengapa? Mengapa tidak?
Variasi
1. Anda bisa menjadi pembicara pertama.
2. Nama dapat diundi untuk menentukan urutan.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
6. Mengatasi Rasa Takut
Garis besar
Latihan ini memberikan ide kepada para peserta tentang bagaimana cara mengontrol keberanian mereka. Dapat digunakan bersamaan dengan latihan 49, ‘Ketakutan Terbesar Manusia’.
Tujuan
1. Membuat peserta dapat melakukan berbagai cara relaksasi.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat bagaimana orang lain mengontrol rasa takut mereka ketika berbicara di depan umum.
Waktu yang dibutuhkan
10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah fotocopy ‘Mengatasi Rasa Gugup’ untuk masing-masing peserta.
Prosedur
1. Katakan kepada peserta bahwa semua pembicara di muka umum memiliki rasa takut dan mengalami kegugupan.
2. Mintalah saran anggota kelompok untuk mengontrol keberanian. Buat daftar ide-ide tersebut di whiteboard dan diskusikan atau jelaskan daftar itu.
3. Bacalah seluruh poin yang ada dalam fotocopy. Diskusikan dan jelaskan bila perlu.
4. Setelah semua poin telah ter-cover, bagikan fotocopy kepada masing-masing peserta.
Poin diskusi
1. Adakah yang pernah mencoba metode ini?
Variasi
1. Mintalah peserta untuk mempersiapkan daftar secara individu.
2. Bagilah peserta menjadi tim yang terdiri dari 5-7 orang dan biarkan mereka merancang daftar mereka sendir untuk didiskusikan. Setelah semua tim merepresentasikan daftar mereka, lakukan poin no.3 (pada prosedur).
Sumber
Diambil dari ‘Difficult Situation and Nerves’, Training Dasar untuk Trainer, McGraw-Hill Book Company Australia, Sydney, 1990.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Mengatasi Rasa Takut
1. Tentang dan relaks. Mereka ingin mendengarkan anda.
2. Tarik nafas dalam-dalam ketika anda berjalan menuju podium.
3. Ingat-ingat urutan presentasi anda.
4. Yakinlah bahwa anda dapat memenuhi kewajiban anda.
5. Datang lebih awal agar bisa bersiap-siao.
6. Berpakaian dan terlihat seperti seorang profesional.
7. Coba untuk mengantisipasi pertanyaan.
8. Periksa semua perlengkapan pendukung anda sebelumnya.
9. Ciptakan kondisi fisik yang membuat anda nyaman.
10. Gunakan catatan sesi yang telah dipersiapkan.
11. Bangun kredibilitas di awal presentasi anda.
12. Berikan outline dan topik kepada para pendengar anda.
13. Motivasi peserta agar mau mendengarkan anda.
14. Gunakan asah otak sebagai pembuka.
15. Sebelum hari H, praktekkan sesi anda.
16. Gunakan ketegangan anda untuk menambah nilai penampilan.
17. Bergerak mengelilingi ruangan (jangan hanya diam di tempat).
18. Buat suara anda ramah sebelum memulai presentasi.
19. Lakukan eye contact dengan seluruh pendengar anda.
20. Anda harus merasa nyaman dengan keadaan sumber daya anda.
21. Praktekkan peralatan pelatihan anda.
22. Lakukan riset dan pahami topik anda.
23. Gunakan latihan isometrik yang tidak menonjolkan diri anda.
24. Hadiri presentasi sejenis atau kursus public speaking.
25. Ingat batas kemampuan pendengar anda untuk memperhatikan.
26. Gunakan seluruh prinsip pembelajaran orang dewasa.
27. Cari tahu sebelumnya siapa peserta anda.
28. Akui kesalahan anda, tapi hanya jika anda melakukannya.
29. Selalu terlihat antusias.
30. Gunakan video atau tape recorder untuk mengevaluasi penampilan anda.
31. Kembangkan gaya presentasi anda sendiri.
32. Mintalah feedback dari pendengar anda.
33. Jangan membaca teks.
34. Jangan tidur terlalu larut sehari sebelum presentasi.
7. Tes Ingatan
Garis besar
Latihan ini menunjukkan bagaimana menggunakan salah satu bentuk memory jogger (semacam latihan untuk melatih daya ingat).
Tujuan
1. Menunjukkan kepada peserta bahwa memory jogger dapat melatih daya ingat.
2. Bertindak sebagai penghilang ketegangan di awal pelatihan.
Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Selembar kertas, pulpen dan fotocopy ‘Peta Pikiran’ untuk masing-masing peserta dan sebuah flipchart.
Prosedur
1. Tanyakan kepada anggota kelompok apakah mereka tahu metode untuk meningkatkan kemampuan daya ingat. Boleh diikuti dengan diskusi singkat.
2. Mintalah para peserta untuk memikirkan hal-hal yang mereka ingin ingat, misalnya daftar belanja. Mintalah seorang sukarelawan untuk maju ke depan dan menulis barang-barang yang telah mereka pilih pada flipchart. Mereka harus menentukan 12 jenis barang.
3. Robeklah kertas flipchart dan lipat. Sekarang lanjutkan sesi seperti biasa.
4. Setelah beberapa jam, berikan pulpen dan selembar kertas kepada masing-masing peserta dan mintalah mereka menuliskan keduabelas barang tersebut dalam urutan yang benar, tanpa bantuan anggota kelompok yang lain. Berikan waktu beberapa menit untuk kegiatan ini.
5. Cari siapa yang memiliki urutan yang benar untuk seluruh barang. Sangat tidak mungkin ada peserta yang mampu melakukan hal tersebut. Sekarang kesempatan Anda untuk menunjukkan kepada mereka kekuatan memori Anda. Mintalah mereka untuk menyebutkan angka 1 sampai 12 secara acak. Pada saat sebuah angka disebutkan, Anda harus menulisnya pada flipchart (dalam urutan yang benar) dan tulislah nama barang sebenarnya yang telah dituliskan di samping angka tersebut. Setelah keduabelas barang telah dituliskan pada flipchart, bandingkan dengan daftar aslinya dan diskusikan hasilnya.
6. Setelah diskusi, katakan kepada peserta bagaimana Anda melakukannya dan berikan fotocopy ‘Peta Pikiran’.
Poin diskusi
1. Seberapa sesuai hal ini dengan kebutuhan manusia?
2. Adakah peserta yang mengetahui metode yang lain?
Sumber
Peter Gross, Kingsford, NSW.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Peta Pikiran
Anda harus bisa mengingat kata kunci berikut sebelum menggunakan metode ini. Untuk mengingat 12 barang apa saja dalam urutan yang benar, Anda harus mengikuti instruksi berikut ini. Setiap satu barang disebutkan kepada Anda, sangatlah penting untuk membayangkan kata kunci dari angka yang sesuai berikut instruksinya.
Kata kunci
1. Bun (roti manis)
2. Glue (lem)
3. Key (kunci)
4. Store (toko)
5. Drive (mengemudi)
6. Mix (mengaduk)
7. Heaven (surga)
8. Ape (simpanse)
9. Dine (makan malam)
10. Pen (pulpen)
11. Devon
12. Shelves (rak)
1. BUN (ROTI MANIS)
Bayangkan hamburger favorit anda…benda yang akan anda ingat berada di dalamnya…anda menggigit perlahan-lahan benda tersebut.
2. GLUE (LEM)
Bayangkan sebotol lem…anda membayangkan diri anda sedang melapisi benda tersebut dengan lem, anda mengolesi terlalu banyak lem sehingga tangan anda menempel di benda dan anda tidak dapat melepaskannya.
3. KEY (KUNCI)
Bayangkan anda membuka pintu sebuah lemari dengan sebuah kunci dan objek tersebut berjatuhan keluar, semakin banyak, dan anda tidak dapat menghentikannya, benda tersebut berserakan di sekeliling anda.
4. STORE (TOKO)
Anda berada di pojok favorit sebuah toko dan semua rak dipenuhi dengan benda yang dimaksud…anda memenuhi trolley dengan benda tersebut hingga berjatuhan ke lantai…anda memungutinya tapi benda itu tetap berhamburan.
5. DRIVE (MENGEMUDI)
Anda sedang menuruni jalan ketika benda tersebut (dalam ukuran raksasa) muncul…anda menginjak ram namun masih menabrak benda dan menghantamnya hingga berkeping-keping…beberapa kepingan menghantam kaca mobil anda dan mengenai muka anda.
6. MIX (MENGADUK)
Anda sedang mengaduk benda tersebut (banyak) dalam sebuah mangkuk…anda terus mengaduk cepat dan lebih cepat hingga benda meluap…anda melihat diri anda memungut dan mengembalikannya ke dalam mangkuk…namun benda itu tetap meluap.
7. HEAVEN (SURGA)
Anda melihat eskalator di depan anda hingga ke surga dengan St. Peter di atasnya memanggil anda untuk naik…anda mencoba naik tetapi terhalang oleh ratusan benda yang berjatuhan…anda melihat diri anda terpeleset lalu jatuh…anda tidak bisa menahannya.
8. APE (SIMPANSE)
Anda berada di kebun binatang sedang melihat seekor simpanse dari balik terali…lantai kandang simpanse penuh dengan benda tersebut…anda menertawakan simpanse dan simpanse marah lalu mulai melempari anda dengan benda…satu dari benda tersebut melewati terali dan mengenai anda.
9. DINE (MAKAN MALAM)
Anda sedang duduk di sebuah restoran favorit anda di depan anda ada sebuah piring kosong…tiba-tiba benda tersebut muncul di atas piring anda…anda mencoba untuk memotongnya dengan pisau dan garpu.
10. PEN (PULPEN)
Bayangkan benda tersebut…anda mengambil sebuah pulpen besar dengan tinta merah di dalamnya…anda harus melihat diri anda sendiri menuliskan nama benda pada benda tersebut dengan tinta merah yang berasal dari pulpen itu.
11. DEVON
Bayangkan suatu devon yang besar…anda membelahnya menjadi dua dan benda tersebut berada di dalamnya.
12. SHELVES (RAK)
Anda memasuki gudang di rumah anda…ada banyak rak di dalamnya…rak itu dipenuhi dengan benda tersebut…benda mulai berjatuhan dari rak yang terletak di atas anda.
Tips ekstra
· Anda harus menggambarkan setiap langkah dalam pikiran anda sebelum melangkah lebih lanjut.
· Warna dapat membantu ingatan lebih baik.
· Melebih-lebihkan itu baik. Benda yang besar bisa menjadi kecil atau benda yang kecil bisa menjadi besar.
8. Apa yang Anda Katakan?
Garis besar
Ini merupakan latihan dimana para peserta harus mengatasi masalah bahasa.
Tujuan
1. Menyelidiki masalah bahasa yang berhubungan dengan komunikasi.
2. Membiarkan peserta merasa frustasi sehubungan dengan kendala bahasa.
Waktu yang dibutuhkan
90-120 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi menjadi beberapa subkelompok yangterdiri dari 5 7 peserta.
Materi yang dibutuhkan
Selembar kertas, pulpen dan penutup mata untuk masing-masing peserta.
Prosedur
1. Informasikan pada peserta bahwa mereka akan berpartisipasi dalam sebuah latihan komunikasi.
2. Sekarang katakan kepada subkelompok bahwa masing-masing mereka harus menciptakan sebuah bahasa baru. Bahasa baru tersebut paling tidak harus memiliki: perkenalan, deskripsi benda di dalam ruangan, perintah positif, perintah negatif, dan salam perpisahan. Berikan waktu 30 menit kepada subkelompok untuk merancang dan mempelajari bahasa baru mereka.
3. Setelah 30 menit mintalah anggota subkelompok berpasangan dengan seseorang dari subkelompok lain. Setelah pasangan dibentuk katakan bahwa mereka memiliki waktu 15 menit untuk saling mengajarkan bahasa mereka. Juga katakan bahwa mereka hanya boleh menggunakan bahasa baru mereka dan tidak boleh berbicara dalam dialek lain.
4. Sebagai penutup tahap ini mintalah seluruh peserta untuk memakai penutup mata. Katakan bahwa mereka sekarang harus kembali membentuk subkelompoknya. Selama tahap ini, sekali lagi, mereka hanya boleh menggunakan bahasa yang baru mereka ciptakan.
Poin diskusi
1. Bagaimana perasaan para peserta selama latihan berlangsung?
2. Apa poin utama dari latihan tersebut tentang komunikasi?
3. Sebaik apa mereka mempelajari bahasa peserta lain?
Variasi
1. Untuk pengelompokan akhir, para peserta dapat diminta untuk membentuk subkelompoknya hanya dengan menggunakan bahasa yang diajarkan kepada mereka dalam poin nomor 3 (di prosedur).
Sumber
Diambil dari ‘Babel: Interpersonal Communication’, J. William Pfeiffer dan John E. Jones, Sebuah Pedoman Pengalaman Terstruktur untuk Pelatihan Hubungan Manusia, Vol. 5, University Associates, California, 1975.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
9. Ruang 703
Garis besar
Ini merupakan latihan memecahkan masalah yang berorientasi pada kerja tim.
Tujuan
1. Melihat strategi peserta dalam memecahkan masalah.
2. Melihat bagaimana efek kompetisi pada proses pemecahan masalah.
3. Melihat bagaimana anggota kelompok menyampaikan informasi.
Waktu yang dibutuhkan
45-60 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Selembar kertas dan pulpen untuk masing-masing peserta dan satu set ‘Kartu Informasi’ yang telah dipersiapkan untuk masing-masing tim.
Prosedur
1. Bagi peserta menjadi beberapa tim yang terdiri dari 6 orang. Peserta yang tidak memiliki kelompok dapat dijadikan pengamat.
2. Berikan satu ‘Kartu Informasi Ruang 703’ kepada masing-masing anggota dari setiap tim dan berikan 2 menit untuk membaca serta mempelajari informasi tersebut. Perhatikan bahwa masing-masing kartu ditandai dengan banyaknya titik setelah kalimat pertama.
3. Setelah 2 menit, katakan kepada seluruh tim untuk mulai bekerja. Mereka memiliki waktu 20 menit untuk tahap ini.
4. Setelah semua anggota tim telah mencapai kesepakatan jawaban, pimpinlah diskusi tentang bagaimana tugas dicapai dan tekhnik apa yang digunakan dalam memecahkan masalah.
Catatan: Keenam kartu tersebut merupakan satu set yang lengkap untuk masing-masing tim. Setiap kartu ditandai dengan banyaknya titik setelah kalimat pertama. Ini memudahkan Anda untuk memastikan bahwa Anda memberikan instruksi yang lengkap untuk masing-masing tim.
Poin diskusi
1. Apa jawaban yang benar?
2. Peran apa yang dilakukan oleh anggota tim?
Variasi
1. Masalah dapat dibuat lebih sulit dengan menyertakan informasi lain yang tidak relevan.
Solusi
Ruang | Periode | | | |
1 | 2 | 3 | 4 | |
700 | Ms Jones | Mr Lee | Ms Martin | Mr Jacobs |
701 | Mr Jacobs | Ms Martin | Mr Jacobs | Mr Lee |
702 | Ms Martin | Ms Jones | Mr Jacobs | Mr Lee |
703 | MR LEE | MR JACOBS | MS JONES | MS MARTIN |
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Kartu Informasi Ruang 703
Anda boleh memberitahukan kelompok anda apa yang tertulis di kartu ini, tapi anda apa yang tertulis di kartu ini, tapi jangan berikan kartu ini kepada anggota lain untuk dibaca…
Informasi
· Di ruang 701 ada Mr Lee yang mengajar selama periode ketiga.
· Ms Jones dan Ms Carr tidak saling cocok, jadi mereka tidak bekerja sama.
· Selama periode pertama, pimpinan tim, yang disukai Harry, mengajar di ruang 702.
Anda boleh memberitahukan kelompok anda apa yang tertulis di kartu ini, tapi jangan berikan kartu ini kepada anggota lain untuk dibaca…
Informasi
· Semua guru mengajar pada waktu yang bersamaan dan saling bertukar kelompok di akhir masing-masing periode.
· Masing-masing guru menyukai kelompok yang berbeda. Selama periode kedua, masing-masing guru mengajar kelompok yang paling mereka sukai.
· Masing-masing guru mengajar tiap kelompok selama satu dari empat periode hati itu.
Anda boleh memberitahukan kelompok anda apa yangtertulis dikartu ini, tapi jangan berikan kartu ini kepada anggota lain untuk dibaca…
Informasi
· Sekolah tersebut memiliki dua guru bantu, empat guru, dan empat kelompok siswa.
· Ms Martin adalah pimpinan tim unit bahasa Inggris.
· Mr Lee senang bekerja dengan kelompok siswa di ruang 700.
· Ms Jones mengajar ruang 701 selama periode keempat tetapi sangat menyukai ruang 702.
Anda boleh memberitahukan kelompok anda apa yang tertulis di kartu ini, tapi jangan berikan kartu ini kepada anggota lain untuk dibaca…
Informasi
· Anggota kelompok anda memiliki seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menemukan jawaban pertanyaan berikut. Bagaimanakah urutan para guru (namanya) di ruang 703 selama empat periode pertama?
· Hanya satu jawaban benar dan anda dapat membuktikannya.
· Anda harus menemukan jawaban kelompok tidak lebih dari 20 menit.
Anda boleh memberitahukan kelompok anda apa yang tertulis di kartu ini, tapi jangan berikan kartu ini kepada anggota lain untuk dibaca…
Informasi
· Ms Carr dan Mr Jacobs tidak sepakat tentang bagaimana cara terbaik menangani kelompok siswa di ruang 702, dimana di dalamnya ada cerita bahwa mereka mempermalukan guru pengganti.
· Pimpinan tim telah berada di sekolah ini selama lima tahun.
· Ms Carr telah berada di sekolah ini lebih lama dari siapapun.
Anda boleh memberitahukan kelompok anda apa yang tertulis di kartu ini, tapi jangan berikan kartu ini kepada anggota lain untuk dibaca…
· Pimpinan tim mengajar di ruang 701 selama periode kedua.
· Harry bekerja dengan ruang 702 selama periode kedua.
· Ms Martin merupakan pengajar baru di sekolah ini.
10. Daftar Nama
Garis besar
Ini merupakan latihan yang dapat digunakan dengan kelompok yang bertambah banyak. Latihan ini berpotensi untuk membiarkan peserta melihat bagaimana anggota kelompok lain memandang mereka.
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat bagaimana anggota kelompok yang lain memandang mereka.
Waktu yang dibutuhkan
Tergantung penerapan.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah daftar nama peserta, gunting menjadi bagian-bagian kecil.
Prosedur
1. Informasikan anggota kelompok bahwa mereka akan terlibat dalam peran kebalikan. Mereka akan diberikan nama peserta lain kemudian mereka harus berakting sesuai dengan persepsi mereka tentang orang tersebut.
2. Bagikan amplop dengan daftar nama di dalamnya sehingga peserta dapat memilih sebuah nama secara acak dan menyimpannya. Selama hari pelatihan mereka harus memerankan seseorang. Hal ini dapat dilakukan pada waktu tertentu atau kapan saja. Katakan kepada peserta bahwa hal ini dimaksudkan untuk sekedar bersenang-senang dan mereka tidak boleh menjelekkan karakteristik orang lain.
Catatan: Sangatlah penting bahwa latihan ini dibahas secara menyeluruh untuk menghilangkan perasaan negatif.
Poin diskusi
1. Apakah setiap orang dapat menunjukkan siapa yang sedang diperankan? Mengapa?
2. Adakah persepsi yang keliru?
3. Apa yang dapat kita lakukan terhadap perlakuan buruk atau perlakuan yang tidak diharapkan?
4. Adakah yang ingin berkomentar tentang penampilan orang yang berperan?
Variasi
1. Potongan kertas berisikan nama dapat dipilih untuk satu hari kegiatan dan peserta diberitahukan bahwa besok mereka harus memerankan seseorang selama satu hari penuh.
2. Anda boleh memilih siapa yang harus memerankan siapa.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
11. Melipat Kertas
Garis besar
Latihan ini menunjukkan kepada peserta bahwa petunjuk di-interpretasikan secara berbeda oleh orang yang berbeda pula.
Tujuan
1. Membuat peserta melihat bahwa instruksi/petunjuk di-interpretasikan dengan cara yang berbeda.
2. Membuat peserta berpikir tentang cara mereka memperbaiki kemampuan berkomunikasi.
Waktu yang dibutuhkan
10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Selembar kertas A4 untuk masing-masing peserta.
Prosedur
1. Berikan selembar kertas A4 kepada masing-masing peserta. Kemudian suruh mereka menutup mata dan mengikuti instruksi Anda. Katakan bahwa mereka tidak boleh bertanya selama instruksi diberikan.
2. Berikan petunjuk berikut ini. Pertama-tama, lipat kertas menjadi dua bagian sama besar. Kemudian lipat lagi. Lalu lipat sekali lagi. Robek bagian ujung kanan. Balikkan kertas dan robek bagian ujung kiri.
3. Sekarang mintalah peserta membuka mata mereka dan membuka lipatan kertas tersebut. Maka akan terlihat jelas bahwa para peserta tidak memiliki hasil akhir yang sama.
4. Pimpinlah sebuah diskusi tentang bagaimana cara memperbaiki kemampuan berkomunikasi.
Poin diskusi
1. Mengapa tidak semua orang memiliki hasil akhir yang sama?
2. Apakah instruksi itu dapat diikuti dengan mudah? Mengapa? Mengapa tidak?
3. Mengapa kita perlu memperbaiki kemampuan berkomunikasi?
4. Bagaimana memperbaiki instruksi tersebut?
Variasi
1. Anda dapat memberikan petunjuk untuk melipat dan merobek yang lebih banyak.
2. Mintalah seorang peserta untuk memberikan instruksi.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
12. Belajar Melalui Pengelompokan
Garis besar
Latihan ini menunjukkan bagaimana mengingat sesuatu menjadi lebih mudah dengan menggunakan asosiasi.
Tujuan
1. Menunjukkan kepada peserta bahwa asosiasi mempermudah dalam mengingat sesuatu.
Waktu yang dibutuhkan
5-10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen untuk masing-masing peserta dan sejumlah daftar A dan B.
Prosedur
1. Jelaskan bahwa kita dapat lebih mudah dalam mengingat sesuatu. Kemudian dalam hati Anda, bagilah peserta menjadi 2 subkelompok.
2. Berikan sebuah salinan ‘Daftar A’ kepada subkelompok pertama, letakkan tertutup di atas meja. Berikan ‘Daftar B’ untuk subkelompok yang satunya. Larang mereka melihat daftar tersebut hingga ada perintah lebih lanjut.
3. Katakan kepada peserta bahwa mereka akan diberi waktu 2 menit untuk mempelajari daftar yang mereka miliki dan mereka harus mencoba mengingat sebanyak mungkin kata dalam daftar tersebut. Sekarang mintalah mereka membuka kedua daftar itu.
4. Setelah 2 menit mintalah mereka untuk menutup kembali daftar dan menulis sebanyak mungkin kata dalam daftar yang dapat mereka ingat. Mereka memiliki waktu 2 menit untuk tahap ini.
5. Setelah waktu habis, mintalah mereka menghitung banyaknya kaya yang benar yang dapat mereka ingat, termasuk judul kategori (untuk Daftar B). Jumlahkan total nilai yang diperoleh masing-masing individu dan tuliskan di papan, dengan judul nilai ‘Daftar A’ dan ‘Daftar B’.
6. Akan terlihat jelas bahwa ‘Daftar B’ memiliki nilai yang lebih tinggi daripada ‘Daftar A’. Tunjukkan bahwa kedua datar berisi 60 kata yang sama. Mintalah para peserta saling bertukar daftar sehingga mereka dapat melihat apa perbedaan antara kedua daftar tersebut.
Poin diskusi
1. Mengapa lebih mudah mengingat informasi dalam ‘Daftar B’?
2. Tugas sama halnya dengan daftar, dapat dipecah ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, agar tidak terlalu banyak bagian informasi yang tidak ada hubungannya.
Variasi
1. Kata dan pengelompokan dapat ditulis ulang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Sumber
Diambil dari Modul Pengembangan Program; Metode Dasar Pelatihan Instruksi, diselenggarakan oleh Jasa Pelatihan dan Pengembangan, University of Technology, Sydney.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Daftar A
ANJING SEPATU
HEWAN GURU
MINYAK BIRU
MEJA PERKAKAS
WOL JERUK
SAPI ALAT
BUAH SENDOK
WAJAN KAOS
HIJAU GARPU
SOFA TEMPAT TIDUR
DOKTER CELANA
FURNITUR BATUBARA
KUDA KUCING
RAYON BAHAN BAKAR
GERGAJI PALU
KAYU BOLA BASKET
PAKU BOM
PISTOL KUNING
KAOS KAKI PROFESI
MERAH DOKTER GIGI
GAS SEPAK BOLA
SUTRA SENAPAN
KATUN APEL
KAIN OLAHRAGA
BASEBALL SENJATA
PISAU PAKAIAN
TENIS PENGACARA
KURIS PIR
WARNA PISANG
OBENG GOLOK
Daftar B
HEWAN KAIN
ANJING KATUN
KUCING WOL
KUDA SUTRA
SAPI RAYON
BAHAN BAKAR BUAH
MINYAK APEL
GAS JERUK
BATUBARA PIR
KAYU PISANG
WARNA PROFESI
BIRU DOKTER
MERAH PENGACARA
HIJAU GURU
KUNING DOKTER GIGI
FURNITUR PERKAKAS
KURSI PISAU
MEJA SENDOK
TEMPAT TIDUR GARPU
SOFA WAJAN
OLAHRAGA SENJATA
SEPAK BOLA GOLOK
BASEBALL PISTOL
BOLA BASKET SENAPAN
TENIS BOM
ALAT PAKAIAN
PALU KAOS
GERGAJI KAOS KAKI
PAKU CELANA
OBENG SEPATU
13. Apa Ini?
Garis besar
Latihan singkat ini menunjukkan kepada peserta bahwa mereka perlu memberikan gambaran keseluruhan dari sebuah instruksi atau petunjuk.
Tujuan
1. Menunjukkan bahwa suatu instruksi atau petunjuk perlu ditempatkan pada konteks yang sesuai.
Waktu yang dibutuhkan
5 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Fotocopy ‘Prosedur’.
Prosedur
1. Katakan kepada peserta bahwa mereka akan diberikan suatu petunjuk prosedur yang sangat jelas. Mereka punya waktu 2 menit untuk membaca fotocopy.
2. Berikan fotocopy ‘Prosedur’ kepada seluruh peserta. Juga tanyakan jika ada di antara mereka yang mengenali petunjuk tersebut, mereka harus mengangkat tangan tanpa memberitahukan peserta yang lain.
3. Setelah waktu habis, katakan pada peserta bahwa instruksi atau petunjuk yang sangat jelas sekalipun perlu ditempatkan pada konteks yang sesuai. Kemudian tanyakan kepada peserta apakah jika ditambahkan kata-kata ‘pakaian’ dan ‘mencuci’, kini petunjuk tersebut dapat diikuti.
Poin diskusi
1. Apakah kita memberikan instruksi seperti ini d tempat kerja?
2. Apakah kita selalu harus menempatkan instruksi dan petunjuk ke dalam konteks yang sesuai?
Variasi
1. Prosedur lain- dapat digunakan sepanjang fasilitator yakin bahwa para peserta tidak mengenali petunjuk tersebut.
2. Dapat dibentuk beberapa tim dengan hadiah untuk kelompok pertama yang dapat menentukan prosedur apa yang dimaksud.
Sumber
Diambil dari Modul Pengembangan Program; Metode Dasar Pelatihan Instruksi, diselenggerakan oleh Jasa Pelatihan dan Pengembangan, University of Technology, Sydney.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Prosedur
Sebenarnya prosedur ini cukup mudah. Pertama anda pisahkan benda ke dalam kelompok yang berbeda. Tentu saja, satu tumpukan mungkin cukup, tergantung berapa banyak yang akan dilakukan. Jika anda harus pergi ke tempat lain karena tidak adanya fasilitas, itu merupakan langkah selanjutnya, kecuali anda sehat dan kuat. Sangatlah penting untuk tidak terlalu berlebihan melakukan hal ini pada benda. Yaitu, lebih baik melakukan hal ini pada benda. Yaitu, lebih baik melakukan terlalu sedikit daripada terlalu banyak benda untuk satu kali perlakuan. Untuk jangka waktu yang pendek, ini mungkin tidak terlihat penting tapi komplikasi bisa saja muncul dengan mudah.sebuah kesalahan akan sama mahalnya dengan benda. Pertama kali seluruh prosedur akan terlihat rumit. Namun demikian, lama kelamaan prosedur tersebut hanyalah merupakan faset kehidupan. Sulit untuk meramalkan akhir dari kebutuhan tugas ini di masa yang akan datang, tapi kita tidak akan pernah tahu. Setelah prosedur selesai kita memisahkan materi ke dalam kelompok yang berbeda lagi. Kemudian dapat diletakkan pada tempat yang sesuai. Akhirnya, kita dapat menggunakannya lebih dari sekali dan seluruh siklus akan diulang kembali. Walau bagaimanapun, ini merupakan bagian dari hidup.
14. Sirkuit yang Kelebihan Beban
Garis besar
Ini merupakan latihan yang menunjukkan kepada peserta bagaimana mengidentifikasi sumber stress.
Tujuan
1. Mengidentifikasi sumber stress.
Waktu yang dibutuhkan
15 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen dan kertas untuk masing-masing peserta dan sebuah diagram ‘Papan Sirkuit’ yang telah dipersiapkan untuk ditunjukkan oleh fasilitator.
Prosedur
1. Mulailah diskusi tentang apa saja sumber stress yang utama bagi masing-masing individu.
2. Berikan sebuah pulpen dan kertas bagi masing-masing peserta. Mintalah mereka untuk menulis sumber stress yang utama selama 3 atau 4 menit.
3. Setelah selesai, tunjukkan ‘Papan Sirkuit’ dan mintalah masing-masing peserta memberitahukan salah satu sumber stress mereka. Setelah ini diidentifikasi, letakkan di dalam salah satu ruang kosong pada diagram.
4. Setelah diagram penuh, katakan kepada peserta bahwa mereka mirip dengan papan sirkuit ini. Papan sirkuit bisa kelebihan beban (rusak) jika diminta menangani terlalu banyak hal. Sama halnya kita akan kelebihan beban (rusak) bila diminta menangani terlalu banyak hal.
5. Pimpinlah diskusi tentang tekhnik manajemen stress.
Poin diskusi
1. Miripkah kita dengan papan sirkuit itu?
2. Adakah yang merasa tertekan dengan latihan ini? Mengapa?
3. Tekhnik apa yang kita gunakan untuk menghindari kelebihan beban?
Variasi
1. Dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-7 peserta.
Sumber
Diambil dari ‘Circuit Overland’, Nancy Loving Tubesing dan Donald A. Tubesing, Latihan Terstruktur Manajemen Stress,.Vol. 2, Whole Person Press, Duluth MN, 1983.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
Circuit Board
15. Tangrams
Garis besar
Latihan ini merupakan teka-teki bayangan dari Cina.
Tujuan
1. Menyelesaikan teka-teki.
2. Membuat peserta dapat bekerja sama.
Waktu yang dibutuhkan
15-20 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Satu set tan (bentuk bayangan) yang digunting dari karton untuk masing-masing tim dan satu set diagram yang telah disiapkan untuk menempatkan atau memproyeksikan bayangan.
Prosedur
1. Perkenalkan tangrams. Tangrams adalah sebuah teka-teki Cina. Mirip dengan jiqsaw puzzle (menyusun potongan-potongan gambar) tapi menggunakan tan bukan potongan gambar.
2. Bagilah peserta menjadi tim yang terdiri dari 5-7 peserta. Berikan satu set tan untuk masing-masing tim.
3. Tunjukkan bayangan utuh yang pertama dan mintalah tim untuk berteriak keras-keras apabila mereka memiliki solusinya. Ulangi proses ini untuk keempat bayangan yang lain.
Poin diskusi
1. Adakah yang menyadari bahwa latihan ini berbeda dengan jigsaw puzzle, dimana pada latihan ini ada lebih dari satu solusi?
2. Apakah tipe teka-teki seperti ini mirip dengan keadaan di tempat kerja, dimana kita hampir selalu memiliki solusi, tapi terkadang kita harus menyesuaikannya untuk membuatnya berhasil?
Variasi
1. Latihan ini dapat dikerjakan secara individu.
2. Hadiah dapat diberikan untuk masing-masng tim yang pertama kali menemukan solusi.
3. Peserta dapat dikenakan batas waktu.
Sumber
Diambil dari Tangrams, Ronald C. Read, Dover Publishing Inc.,New York, 1965.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Tangrams
Di bawah ini merupakan template untuk membuat kumpulan tan anda sendiri.
Satu set (kumpulan) dibutuhkan oleh masing-masing tim.
Solusi
Tangrams
Di bawah ini merupakan template untuk membuat kumpulan tan anda sendiri. Satu set (kumpulan) dibutuhkan oleh masing-masing tim.
16. In-tray
Garis besar
Latihan ini menunjukkan kepada peserta bagaimana menggunakan tekhnik manajemen diri yang benar.
Tujuan
1. Membuat peserta berpikir tentang prioritas.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan prinsip manajemen waktu.
Waktu yang dibutuhkan
20-30 menit.
Jumlah peserta
Maksimal 18 orang.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah in-tray dan satu set penuh dokumen (surat) untuk masing-masing tim. Setiap tim membutuhkan suatu daerah kerja.
Persiapkan semua jenis surat sebelum pelatihan dimulai. Surat tersebut sebaiknya relevan dengan tempat kerja dan pekerjaan peserta. Tempatkan sekitar 20-30 surat untuk setiap tray (nampan) dan sekitar 10-15 surat untuk tambahan surat berikutnya. Jenis surat sebaiknya merupakan campuran dari jenis surat rutin, hal mendesak, hal penting, hal-hal remeh, surat rongsokan, majalah, artikel dan satu surat yang sangat urgen dan penting yang diletakkan di tumpukan paling bawah.
Prosedur
1. Mulailah dengan memperkenalkan prinsip manajemen waktu dan manajemen diri.
2. Bagilah peserta menjadi beberapa tim yang terdiri dari 3 atau 4 peserta. Berikan sebuah in-tray dengan satu set penuh dokumen (surat) untuk ditangani untuk masing-masing tim. Kenakan batas waktu 10 menit untuk melengkapi in-tray.
3. Selama latihan, letakkan ‘surat’ tambahan ke dalam masing-masing in-tray.
4. Setelah 10 menit, mintalah masing-masing tim mempresentasikan kelompok terbesar dengan prioritas yang mereka berikan pada setiap surat dan apa yang telah mereka lakukan dengan masing-masing jenis surat. juga mintalah mereka untuk memberikan alasan atas keputusannya.
Poin diskusi
1. Apakah setiap orang menghasilkan hasil yang sama?
2. Bagaimana perasaan orang ketika tambahan surat kedua datang?
3. Apakah peserta menggunakan tekhnik manajemen waktu dan manajemen diri yang tepat?
Variasi
1. Latihan ini dapat dilakukan secara individu.
2. Tambahan surat kedua dapat ditiadakan.
3. Fasilitator dapat menginterupsi dan mengganggu tim pada saat mereka sedang menyortir surat.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
17. tebafIA
Garis besar
Latihan ini akan menunjukkan mengapa pembelajaran harus berupa proses berkesinambungan, bukan hanya pengalaman yang sangat singkat.
Tujuan
1. Menunjukkan kepada peserta bahwa waktu dibutuhkan agar pembelajaran berjalan lebih baik atau lebih efisien.
Waktu yang dibutuhkan
15-20 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen dan selembar kertas untuk masing-masing peserta. Sebuah stopwatch untuk fasilitator dan tempatuntuk menunjukkan hasilnya.
Prosedur
1. Pimpinlah sebuah diskusi tentang distributed practiced (penjelasan akan diberikan pada waktu akhir antara sesi-sesi praktek), dan fakta bahwa lebih baik belajar sedikit demi sedikit daripada empelajari banyak hal dalam waktu bersamaan.
2. Bagilah peserta menjadi 2 grup (grup pengontrol dan grup pelaksana). Bawalah salah satu grup keluar ruangan, dan berikan tugas lain kepada grup yang satu lagi.
3. Berikan pulpen dan kertas pada anggota grup yangberada di dalam ruangan. Bacakan instruksi yang diambil dari ‘Lembar Informasi Distributed Practice’. Mereka tidak diperbolehkan berdiskusi.
4. Kemudian mintalah separuh anggota grup ini untuk mengerjakan tugas mereka dengan waktu istirahat selama 30 detik di antara setiap percobaan.
5. Setelah selesai, kedua grup bertukar posisi. Kepada separuh anggota grup kedua (gurp pengontrol) bacakan sekali lagi instruksi yang diambil dari ‘Lembar Informasi Distributed Practice’.
6. Kemudian mintalah grup ini mengerjakan tugas mereka tanpa waktu istirahat selama 30 detik di antara setiap percobaan.
7. Setelah selesai, kumpulkan kembali kedua grup tersebut. Mintalah para peserta menghitung jumlah total huruf yang benar untuk setiap kali percobaan. Cari nilai rata-rata antar kedua grup dan tunjukkan. Kemudian lanjutkan diskusi tentang distributed practice.
Poin diskusi
1. Jenis praktek mana yang membimbing peserta ke arah pembelajaran yang lebih cepat dalam menyelesaikan tugas ini?
Variasi
1. Angka dapat digunakan untuk menggantikan huruf.
2. Pengamat dan penilai dapat dipakai untuk keseluruhan latihan.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Lembar Informasi Distributed Practice
Selama sesi ini anda akan diminta untuk menulis huruf-huruf abjad secara terbalik dan dari kanan ke kiri tapi dalam urutan yang benar. Hal ini berarti bahwa ketika anda membalik kertas anda, angka-angka tersebut akan terlihat seperti anda menuliskannya dengan cara yang benar. Anda harus berkonsentrasi sepenuhnya pada kecepatan. Nilai anda tergantung pada berapa banyak huruf yang berhasil anda tulis secara benar. Jika anda membuat kesalahan, tiban saja dengan huruf yang benar lalu lanjutkan penulisan.
Pada saat anda diminta untuk memulai, mulailah menulis dari sisi sebelah kiri. Mulailah dari baris paling atas dan tulis abjad secara terbalik dalam urutan abjad (A-Z). setiap kali anda selesai menulis seluruh abjad, mulai lagi dari awal pada titik tersebut, hingga waktu anda habis. Jangan berhenti pada akhir abjad, kecuali anda kehabisan waktu. Mulai saja lagi dengan huruf A dan teruskan. Setiap percobaan berakhir dalam waktu 30 detik. Pastikan untuk menutupi percobaan sebelumnya dengan selembar kertas sehingga anda tidak dapat melihat apa yang telah dituliskan sebelumnya. Di akhir percobaan selama 30 detik, anda akan diberi waktu 10 detik untuk membalik pekerjaan anda dan melihat kesalahannya. Jika anda sedang belajar melalui distributed practice, anda akan memiliki tambahan waktu istirahat selama 30 detik di antara setiap percobaan.
18. Bagaimana Ingatan Anda?
Garis besar
Ini merupakan latihan singkat untuk menguji ingatan seseorang lalu melihat seberapa ingatan seseorang lalu melihat seberapa baik hasilnya jika menggunakan sinergi.
Tujuan
1. Membuat peserta melihat cara kerja sinergi.
2. Untuk melihat proses pengambilan keputusan.
Waktu yang dibutuhkan
30-40 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen dan selembar fotocopy ‘Pertanyaan’ untuk masing-masing peserta.
Prosedur
1. Perkenalkan latihan pengambilan keputusan dan istilah ‘sinergi’.
2. Bacakan cerita kepada peserta. Kemudian berikan fotocopy ‘Pertanyaan’ kepada masing-masing peserta dan instruksikan mereka untuk menjawab seluruh pertanyaan pada kertas tersebut selama 5 menit. Lalu mintalah mereka membentuk kelompok yang terdiri dari 5-7 orang.
3. Setelah kelompok terbentuk, mintalah mereka menjawab ‘Pertanyaan’ lagi, namun kali ini mereka harus mendiskusikan jawaban diantara mereka. Berikan waktu 10 menit kepada mereka untuk tahap ini.
4. Kemudian berikan jawaban yang benar kepada para peserta dan mintalah mereka membandingkan hasil individu dengan hasil kelompok.
5. Lalu arahkan kembali diskusi pada proses pengambilan keputusan dan sinergi.
Poin diskusi
1. Apakah jawaban kelompok lebih baik daripada jawaban individu?
2. Adakah individu yang memiliki jawaban yang lebih baik daripada jawaban yang dimiliki kelompoknya? Relevansi apa yang sebaiknya kita terapkan dalam hal ini?
3. Dapatkah proses ini diterapkan di tempat kerja atau di rumah?
Variasi
1. Cerita dapat ditulis sesuai dengan kebutuhan peserta atau organisasi.
Cerita
Margaret sedang berkendaraan sendiri di sepanjang jalan Elizabeth pada suatu pagi ketika ia melihat 2 orang berjalan cepat-cepat keluar dari sebuah tempat parkir. Ia harus berhenti karena lampu merah. Pada saat berhenti ia melihat kedua orang tersebut masuk ke dalam sebuah mobil buatan Eropa yang kecil kemudian melarkannya dengan cepat. mobil itu berwarna perak dan nomor registernya COOL 1. Setelah mereka pergi, seorang pria berlari keluar dari tempat parkir dan berteriak sambil melambai-lambaikan tangannya. Margaret menghampiri pria itu dan mengetahui bahwa pria itu baru saja dirampok. Barang-barang yang dicuri meliputi 400 dollar lebih uang tunai, 15 kotak rokok dan dompet pria tersebut. Ketika polisi datang beberapa menit kemudian mereka memberikan daftar pertanyaan berikut kepada wanita itu untuk dijawab. Dapatkan anda menjawabnya?
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Pertanyaan
1. Siapakah nama saksi?
2. Berada di manakah anda pada saat anda melihat peristiwa ini?
3. Jam berapa ini terjadi?
4. Ada berapa orang di sana, dan apa jenis kelamin mereka?
5. Dapatkah anda menggambarkan mereka?
6. Siapa yang dirampok? (termasuk posisi dan deskripsi mereka bila memungkinkan).
7. Apakah orang ini keluar dari kantor?
8. Dapatkah anda mendeskripsikan kendaraan yang mereka bawa?
9. Apa yang dicuri?
10. Siapa yang memiliki senjata?
19. Bola Tenis
Garis besar
Ini merupakan latihan singkat untuk membuat peserta berpikir.
Tujuan
1. Membangkitkan semangat peserta.
2. Membuat peserta berpikir.
3. Untuk melihat siapa yang memegang peranan tim.
Waktu yang dibutuhkan
5-10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Pulpen dan fotocopy ‘Lapangan Tenis’.
Prosedur
1. Katakan kepada anggota kelompok bahwa mereka akan berpartisipasi dalam suatu kegiatan pemecahan masalah.
2. Bagilah peserta menjadi tim yang terdiri dari 5-7 orang. Beritahukan mereka bahwa mereka akan diberikan sebuah lembaran yang menunjukkan sebuah pemandangan lapangan tenis yang dilihat dari atas. Lapangan tenis itu memiliki 15 bola di atasnya. Tugas masing-masing tim adalah membagi lapangan tenis tersebut adalah menjadi 5 bagian, dimana setiap bagian terdiri dari 3 bola. Mereka hanya diperbolehkan menggunakan 3 garis lurus untuk membagi lapanga ntenis itu.
3. Sekarang berikan fotocopy ‘Lapangan Tenis’ kepada masing-masing tim. Setelah seluruh tim selesai, akhiri latihan dan pimpinlah sebuah diskusi.
4. Sebagai penutup diskusikan tentang peran anggota tim bila memungkinkan.
Poin diskusi
1. Tim mana yang paling dulu menemukan solusi?
2. Anggota tim mana yang took charge, dan seterusnya?
Variasi
1. Latihan ini dapat dilakukan secara individu.
2. Dapat dikenakan batas waktu.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
Solusi
The Tennis Court
20. Bersenang-senang
Garis besar
Latihan ini mendorong peserta untuk merencanakan beberapa kesenangan ke dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Tujuan
1. Mendorong peserta untuk merencanakan sebuah kegiatan bersenang-senang ke dalam setiap hari-hari mereka selama bulan depan.
2. Membuat para peserta melihat bahwa kegiatan bersenang-senang pun harus direncanakan, kalau tidak, mereka akan kehilangan kegiatan tersebut.
Waktu yang dibutuhkan
30 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah fotocopy ‘Lembar Kegiatan Bersenang-senang’ dan sebuah pulpen untuk masing masing peserta.
Prosedur
1. Perkenalkan latihan dengan mengatakan bahwa kegiatan bersenang-senang atau kekanak-kanakan pun perlu direncanakan, jika tidak, kegiatan tersebut mungkin akan terlupakan atau terlewatkan. Jika hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan keadaan stress yang meningkat. Manusia perlu sekali-sekali melepaskan kepenatan mereka.
2. Berikan sebuah pulpen dan selembar fotocopy ‘Lembar Kegiatan Bersenang-senang’ kepada masing-masing peserta. Sekarang beri tahukan bahwa mereka memiliki waktu 15 menit untuk merencanakan kegiatan bersenang-senang setiap hari selama bulan depan. Anda dapat memberikan beberapa contoh kegiatan ini misalnya berjalan-jalan, berselancar, bermain kelereng dengan anak-anak, mengelilingi kompleks, bermain tebak-tebakan, dan lain-lain. Juga beritahukan bahwa mereka boleh-boleh saja menggunakan kegiatan yang sama sepanjang tidak terlalu membosankan. Mereka harus mencoba memakai imajinasinya.
3. Sebagai penutup, anggota kelompok sebaiknya berbagi kegiatan terencana mereka secara sekilas satu sama lain.
Poin diskusi
1. Apakah setiap orang menyelesaikan tugasnya?
2. Setelah anggota kelompok melihat kegiatan anggota lain apakah mereka merasa bahwa mereka ingin mengubah kegiatannya? (Jika ya, Anda dapat memberikan waktu beberapa menit pada mereka untuk mengubah perencanaannya).
3. Kini siapa yang merencanakan jenis kegiatan ini ke dalam agenda mereka?
4. Apakah menurut Anda menyertakan kegiatan tersebut ke dalam agenda Anda adalah ide yang baik?
Variasi
1. Latihan ini dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil.
2. Mintalah seseorang memutuskan kumpulan kegiatan terbaik.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
Fun Activities Sheet
Sunday | Monday | Tuesday | Wednesday | Thursday | Friday | Saturday |
| | | | | | |
| | | | | | |
| | | | | | |
| | | | | | |
| | | | | | |
21. Kekhawatiran Saya
Garis besar
Latihan ini merupakan cara yang masuk akal bagi para peserta untuk memastikan bahwa mereka memberikan perhatian penuh pada fasilitator.
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengidentifikasi segala kekhawatiran dan kecemasan yang mereka miliki sebelum sesi dimulai.
Waktu yang dibutuhkan
10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Selembar fotocopy ‘Kekhawatiran Saya’ dan sebuah pulpen untuk masing-masing peserta.
Prosedur
1. Informasikan kepada peserta bahwa mereka akan diminta untuk memberikan perhatian penuh terhadap sesi yang akan segera dimulai. Katakan kepada mereka bahwa ada satu cara untuk memastikan bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka tidak akan menghalangi proses tersebut.
2. Berikan sebuah pulpen dan selembar fotocopy ‘Kekhawatiran Saya’ kepada masing-masing peserta dan mintalah mereka untuk menuliskan seluruh kekhawatiran dan kecemasan mereka saat ini, berikan waktu 5 menit. Beritahukan mereka bahwa lembaran tersebut tidak akan dilihat oleh orang lain.
3. Setelah selesai menuliskan daftar kekhawatiran, mintalah mereka melipat daftar tersebut (atau merobeknya) dan membangun ke keranjang sampah yang telah disediakan.
4. Sekarang setelah mereka membuang kekhawatiran dan mecemasan, mereka akan dapat memberikan perhatian penuh kepada Anda. Juga katakan kepada mereka bahwa kekhawatiran dan kecemasan mereka di akhir sesi tidak akan seserius di awal sesi.
Poin diskusi
1. Adakah peserta yang maih memiliki hal lain yang ingin dihilangkan?
2. Apa yang kadang-kadang terjadi pada suatu masalah jika kita menghilangkannya dari pikiran kita untuk sementara waktu?
Variasi
1. Mintalah peserta memasukkan ‘Kekhawatiran Saya’ ke dalam amplop dan menutupnya. Mintalah mereka menuliskan namanya di amplop tersebut dan memberikannya pada Anda. Katakan pada peserta bahwa Anda akan menyimpan kekhawatiran dan kecemasan mereka hingga akhir sesi, kemudian amplop tersebut akan dikembalikan kepada mereka.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
22. Masalah Penjelajah Bulan
Garis besar
Latihan ini merupakan kegiatan pemecahan masalah dan diskusi bagi para peserta.
Tujuan
1. Memberikan kegiatan pemecahan masalah untuk ditangani oleh peserta.
2. Membuat peserta melihat betapa pentingnya komunikasi dalam kegiatan semacam ini.
3. Membuat peserta melihat bahwa sinergi dapat menciptakan solusi yang lebih baik untuk keseluruhan orang yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Waktu yang dibutuhkan
45-60 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Selembar fotocopy ‘Masalah Penjelajah Bulan’ dan sebuah pukpen untuk masing-masing individu.
Prosedur
1. Bacakan ‘Masalah Penjelajah Bulan’.
2. Berikan fotocopy ‘Masalah Penjelajah Bulan’ dan sebuah pulpen untuk masing-masing individu. Katakan kepada para peserta bahwa mereka harus mengurutkan kelima belas benda yang akan mereka pilih sesuai prioritas. Pada tahap ini mereka tidak boleh mendiskusikan masalah tersebut dengan peserta lain. Berikan waktu 5 menit kepada mereka untuk membuat keputusan.
3. Kemudian bagilah peserta menjadi beberapa tim yang terdiri dari 5-7 peserta. Katakan bahwa masing-masing tim harus mendiskusikan urutan yang dibuat individu untuk menghasilkan urutan berdasarkan kesepakatan tim. Peraturannya sebagai berikut.
· Setiap anggota tim harus setuju dengan pilihan tersebut.
· Tidak boleh berkompromi atau melakukan voting.
· Keputusan akhir harus diterima oleh semua anggota dan dibuat dalam waktu 20 menit.
· Pimpinan tim harus dapat memberikan alasan penyertaan dan pengecualian dari berbagai macam benda tersebut.
4. Setelah waktu habis, setiap tim harus melaporkan hasil kesepakatan mereka kepada seluruh peserta.
5. Kemudian Anda bandingkan hasil yang dibuat individu dengan hasil yang dicapai oleh tim lalu bandingkan dengan ‘Urutan oleh Para Ahli’. Kemudian tunjukkan kepada peserta apa manfaat sinergi dalam menciptakan solusi yang lebih baik untuk keseluruhan peserta.
Poin diskusi
1. Siapa yang memperoleh hasil individu yang lebih baik?
2. Apa manfaat sinergi untuk kita?
3. Bagaimana kita dapat menggunakan sinergi untuk kepentingan kita?
Sumber
Simulai mendetil yang serupa dengan ini diproduksi oleh ‘Sinergisitas Manusia’, 39819 Pylmouth Riad, Pylmouth, Michigan 48170 USA.
‘Urutan oleh Para Ahli’
A. sekotak korek api 13
B. kapsul makanan 4
C. 20 meter tali nilon 6
D. kain parasut 3
E. unit pemanas portabel 15
F. dua pistol kaliber 45 9
G. satu kantung susu hewan kering 11
H. dua tangki O2 @50 kg 1
I. peta perbintangan (seperti yang
terlihat dari bulan) 5
J. jaket pelampung 10
K. kompas magnetik 14
L. 20 liter air 2
M. api pemberi tanda 12
N. P3K dan jarum 8
O. Radio penerima FM
bertenaga surya 7
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Masalah Penjelajah Bulan
Instruksi
Anda adalah seorang kru ruang angkasa yang sebenarnya dijadwalkan untuk bergabung dengan kapal induk di permukan bulan yang diterangi. Namun, dikarenakan kesulitan mekanis, pesawat anda terpaksa mendarat pada suatu titik sejauh kurang lebih 300 kilometer dari titik pertemuan. Selama re-entry dan pendaratan, banyak peralatan kapal yang rusak. Karena kelangsungan hidup anda tergantung pada keberhasilan mencapai kapal induk, benda-benda terpenting yang tersedia harus Anda piih untuk perjalanan sejauh 300 kilometer. Di bawah ini adalah daftar kelima belas benda yang utuh dan tidak rusak setelah pendaratan. Tugas anda adalah mencapai titik pertemuan. Tuliskan angka 1 untuk benda yang paling penting, nomor 2 yang paling penting kedua, dan seterusnya hingga angka 15, yang tidak terlalu penting. Pastikan bahwa anda tidak mengubah jawaban pribadi selama diskusi kelompok.
(Bagian ini sudah diterjemahkan di bagian ‘Urutan oleh Para Ahli’)
23. Tempat Perlindungan
Garis besar
Latihan ini merupakan kegiatan diskusi tim dan pemecahan masalah bagi para peserta. Juga dapat digunakan untuk masalah persamaan kesempatan kerja, masalah diskriminasi dan sentimen.
Tujuan
1. Memberikan kegiatan pemecahan masalah kepada peserta untuk ditangani.
2. Membuat peserta melihat betapa pentingnya komunikasi dalam kegiatan semacam ini.
3. Membiarkan peserta melihat bahwa sinergi dapat menciptakan solusi yang lebih baik bagi semua orang yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
4. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengalami masalah sentimen, persamaan kesempatan kerja dan diskriminasi.
Waktu yang dibutuhkan
45-60 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Selembar fotocopy ‘Masalah Tempat Perlindungan’ dan sebuah pulpen untuk masing-masing individu.
Prosedur
1. Bacakan ‘Masalah Tempat Perlindungan’.
2. Bagikan fotocopy ‘Masalah Tempat Perlindungan’ dan pulpen kepada masing-masing individu. Katakan kepada para peserta bahwa mereka harus memilih 6 dari 12 orang untuk tetap tinggal di tempat perlindungan. Pada tahap ini mereka tidak boleh berdiskusi dengan peserta lain. Mereka diberi waktu 5 menit untuk mengambil keputusan.
3. Kemudian bagilah peserta menjadi beberapa tim yang terdiri dari 5-7 peserta. Katakan bahwa masing-masing tim harus mendiskusikan urutan yang dibuat individu untuk menghasilkan urutan berdasarkan kesepakatan tim. Peraturannya sebagai berikut.
· Setiap anggota tim harus setuju dengan pilihan tersebut.
· Tidak boleh berkompromi atau melakukan voting.
· Keputusan akhir harus diterima oleh semua anggota dan dibuat dalam waktu 20 menit.
· Pimpinan tim harus dapat memberikan alasan penyertaan dan pengecualian dari berbagai macam benda tersebut.
4. Setelah waktu habis, masing-masing tim harus melaporkan hasil kesepakatan mereka kepada seluruh peserta.
5. Kemudian Anda bandingkan hasil yang dibuat individu dengan hasilyang dicapai oleh tim. Tunjukkan pada peserta apa manfaat sinergi untuk menciptakan solusi yang lebih baik bagi keseluruhan anggota tim. Anda harus membahas latihan ini secara menyeluruh jika masalah persamaan kesempatan kerja dan sentimen muncul.
Poin diskusi
1. Bagaimana perasaan peserta terhadap kekuasaan menentukan hidup dan mati yang mereka miliki?
2. Apakah kita cenderung sentimen terhadap kelompok tertentu?
3. Apa manfaat sinergi bagi kita?
4. Bagaimana kita dapat memanfaatkan sinergi untuk kepentingan kita?
Sumber
Simulasi mendetil yang serupa dengan ini diprosuksi oleh ‘Sinergisitas Manusia’, 39819 Pylmouth Road, Pylmouth, Michigan 48170 USA.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Masalah Tempat Perlindungan
Situasi
Anda adalah seorang komite pertahanan sipil yang ditunjuk oleh Perdana Menteri untuk membuat suatu keputusan tentang penghuni tempat perlindungan. Perang telah diumumkan. Diketahui bahwa hanya penghuni tempat perlindungan di Australia tengah yang memiliki kesempatan baik untuk bertahan hidup. Direktur pertahanan sipil telah menginformasikan kepada Canberra bahwa saat ini ada 12 orang yang menghuni tempat perlindungan tersebut. Komputer telah menghitung bahwa tempat perlindungan itu dapat menjamin kelangsungan hidup hanya untuk 6 orang. Komite Anda harus memutuskan siapa saja 6 orang yang akan dikeluarkan dari kelompok tersebut: 6 harus pergi dan 6 lainnya boleh tinggal untuk membangun kembali sebuah masyarakat baru yang lengkap. Pastikan bahwa anda tidak mengubah jawaban pribadi selama diskusi kelompok.
1. dokter wanita berusia 36 tahun, dikenal sebagai anti ras tertentu
2. instruktur
24. Kasus Labelling
Garis besar
Ini merupakan latihan singkat untuk menunjukkan berapa banyak peserta yang mencap suatu peran.
Tujuan
1. Membuat peserta sadar akan kebiasaan mereka mencap sesuatu.
2. Menyibukkan peserta sambil menunggu peserta lain yang belum hadir.
Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Sebuah pulpen dan kertas untuk masing-masing peserta.
Prosedur
1. Perkenalkan latihan tanpa mengindikasikan apapun tentang mencap sesuatu.
2. Berikan pulpen dan kertas kepada para peserta. Bacalah ‘Kasus Labelling’. Mintalah mereka untuk menulis jawabannya pada secarik kertas, tanpa berdiskusi.
3. Tempelkan jawaban setiap peserta di papan. Di akhir latihan ini mungkin diperlukan adanya penekanan tentang kebodohan dalam labelling atau mencap sesuatu.
Poin diskusi
1. Mengapa kita mencap seseorang atau memberikan label tertentu kepadanya?
2. Apakah kita mencap orang di tempat kerja?
3. Bagaimana kita dapat menghindari mencap atau memberikan label pada seseorang?
Variasi
1. Anda dapat menggunakan profesi lain yang didominasi oleh satu gender tertentu.
Kasus Labelling
Seorang ayah dan anak memutuskan untuk mengendarai mobil pada suatu hari Minggu pagi.
Malang, keduanya mengalami sebuah kecelakaan mobil yang sangat serius.
Dua ambulans datang. Si ayah, yang telah dimasukkan ke dalam ambulans tersebut, meninggal.
Si anak terluka parah dan segera dilarikan ke unit gawat darurat untuk dioperasi saat itu juga.
Dokter bedah, pada saat memasuki ruang operasi, ‘Saya tidak bisa mengoperasinya, dia anak saya’.
Apa hubungan antara dokter bedah dengan si anak tertentu?
Jawaban
Ibunya.
25. Wajah
Garis besar
Latihan ini dapat digunakan di awal dan di akhir pelatihan untuk menggambarkan perasaan peserta.
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengungkapkan perasaannya di awal dan di akhir pelatihan.
2. Memberikan kesempatan kepada fasilitator untuk membahas perasaan yang tidak diinginkan pada akhir pelatihan, jangan sampai terbawa pada saat kembali ke tempat kerja.
Waktu yang dibutuhkan
20-30 menit di awal pelatihan dan 20-30 menit di akhir pelatihan. Waktu ini fleksibel, tergantung lamanya pelatihan dan perasaan yang diindikasikan.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Fotocopy ‘Bagaimana Perasaan Anda Hari Ini?’ dan pulpen secukupnya bagi para peserta.
Prosedur
1. Setelah menyapa peserta, bagikan pulpen dan fotocopy ‘Bagaimana Perasaan Anda Hari Ini?’ dan mintalah peserta untuk mengindikasikan perasaan mereka sebagaimana yang mereka rasakan saat ini.
2. Setelah selesai, mintalah masing-masing peserta untuk mengungkapkan jawaban mereka kepada peserta lain. Hal ini memberikan kesempatan kepada Anda dan peserta untuk memperbaiki perasaan atau sikap negatif daripada nantinya bermasalah. Setelah diskusi, mulailah program.
3. Di akhir program, sekali lagi bagikan fotocopy ‘Bagaimana Perasaan Anda Hari Ini? Dan pulpen. Mintalah peserta untuk mengindikasikan perasaan mereka.
4. Kemudian bahaslah perasaan dan sikap yang diindikasikan olehpara peserta.
Poin diskusi
1. Apakah perasaan-perasaan ini menghalangi pembelajaran kita dan penerapannya?
2. Apakah umumnya kita cenderung untuk menyembunyikan perasaan-perasaan ini?
3. Adakah yang merasa terancam dengan pengungkapan ini?
Variasi
1. Untuk waktu pelatihannya yang lebih lama, kegiatan ini dapat dilakukan beberapa kali.
Sumber
Heather Waugh, Sydney, NSW.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Bagaimana Perasaan Anda Hari Ini?
(Indikasikan wajah mana yang sesuai)
Aggressive = Agresif
Anxious = Khawatir
Apologetic = Kasihan
Arrogant = Angkuh
Bashful = Malu
Blissful = Bahagia
Bored = Bosan
Cautions = Waspada
Cold = Kedinginan
Confident = Percaya diri
Curious = Ingin tahu
Determing = Sungguh-sungguh
Dissapointed = Kecewa
Disbelieving = Tidak percaya
Enraged = Marah
Envious = Iri hati
Exhausted = Lelah
Frightened = Ketakutan
Frustated = Frustasi
Guilty = Bersalah
Happy = Senang
Horrified = Ngeri
Hot = Kepanasan
Hungover = Kelaparan
Hurt = Kesakitan
Hysterical = Histeris
Indifferent = Acuh
Inferested = Tertarik
Jealous = Cemburu
Lonely = Kesepian
Lovestruck = Jatuh cinta
Negative = Negatif
Regretful = Menyesal
Relieved = Lega
Sad = Sedih
Satisfied = Puas
Surprised = Kaget/heran
Suspicious = Curiga
Undecided = Tidak jelas
Other … = Lainnya…
26. Patuhi Hukum Murphy
Garis besar
Ini merupakan latihan singkat yang dapat digunakan ketika segalanya menjadi berantakan bagi fasilitator.
Tujuan
1. Memberikan perasaan lapang dada kepada para peserta.
2. Memberikan waktu bernafas untuk fasilitator dan kesempatan untuk menata pikirannya.
Waktu yang dibutuhkan
5-10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Lembar informasi ‘Patuhi Hukum Murphy’.
Prosedur
1. Ketika segalanya menjadi kebarantakan bagi fasilitator, ia sebaiknya menghentikan presentasi dan membacakan ‘Patuhi Hukum Murphy’. Jelaskan bahwa Hukum Murphy (Adapun bisa saja berantakan) disebabkan oleh seorang kapten pesawat tempur yang nampaknya telah menciptakan kalimat terkenal pada saat rangkaian kesalahan dan masalah terus-menerus muncul dalam basis pesawat tempur California. Item ini merupakan hal-hal yang dapat dihubungkan oleh kebanyakan orang.
2. Beberapa bentuk diskusi singkat dapat dilakukan setelah itu.
Poin diskusi
1. Dapatkah seseorang menambahkan item lain yang mungkin terlewat?
Sumber
Diambil dari Laurence J. Peter, pengarang The Peter Principle, dan dari ‘Beyond Murphy’, Edward E. Scannell dan John W. Newstorm, More Games Trainers Play, McGraw-Hill, Inc., New York, 1983.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Patuhi Hukum Murphy
Hukum Murphy disebabkan oleh seorang kapten pesawat tempur yang nampaknya telah menciptakan kalimat terkenal pada saat rangkaian kesalahan dan masalah terus-menerus muncul dalam basis pesawat tempur California. Item ini merupakan hal-hal yang dapat dihubungkan oleh kebanyakan orang.
1. Biarkan saja, segalanya cenderung berubah dari buruk menjadi lebih buruk.
2. Setiap saat anda melakukan sesuatu, ada hal lain yang harus dilakukan terlebih dulu.
3. Tidak ada sesuatu pun yang semudah kelihatannya.
4. Segala sesuatu berjalan lebih lama dari yang anda bayangkan.
5. Jika ada kemungkinan sesuatu menjadi berantakan, maka kemungkinan yang akan menyebabkan kerusakan paling parah adalah kemungkin itu sendiri.
6. Tidak ada satu pun di alam ini yang sempurna.
7. Sesuatu selalu lebih berharga dari yang kita kira.
8. Lebih mudah terlibat dalam suatu hal daripada melepaskan diri dari hal tersebut.
9. Setiap solusi melahirkan masalah baru.
10. Jika anda mencoba untuk menyenangkan setiap orang, maka ada seseorang yang akan kecewa.
11. Mustahil membuat segala sesuatunya menjadi sangat mudah sehingga orang dungu pun akan mengerti, karena orang dungu begitu pintar.
12. Jika anda coba-coba memperbaiki sesuatu cukup lama, maka benda tersebut akan rusak.
13. Dengan membuat segala sesuatu benar-benar jelas, orang malah akan menjadi bingung.
14. Jika ada 50 persen kesempatan sukses, berarti ada 75 persen kesempatan gagal.
15. Pertukaran tidak akan memisahkan sesuatu.
16. Dalam perhitungan apa pun, angka yang benar akan menjadi sumber kesalahan.
17. Saling menyalahkan tidak pernah akan mendapat tempat jika ada sejumlah orang yang terlibat.
18. Tidak ada sesuatu yang hilang, sampai anda mencarinya.
19. Jika dalam pelatihan selama beberapa bulan hanya tiga peristiwa sosial bermanfaat yang berlangsung, maka suatu ketika ketiganya akan hilang dalam waktu bersamaan.
20. Murphy adalah seorang yang optimis!
27. Mereka dan Kita
Garis besar
Ini merupakan latihan untuk menunjukkan bagaimana perasaan kita apabila ditinggalkan.
Tujuan
1. Menunjukkan kepada peserta bagaimana perasaan kelompok minoritas.
Waktu yang dibutuhkan
5 menit sebelum waktu istirahat dan 15-60 menit sesudahnya.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, namun jika lebih dari 24 orang maka akan sulit untuk membahas seluruh peserta.
Materi yang dibutuhkan
Sejumlah name tag yang telah dipersiapkan dan lembar informasi untuk seluruh peserta dan sebuah persiapan coffee break. Di salah satu ujung ruangan harus dilengkapi dengan meja-meja, taplak meja, kursi yang nyaman, cangkir Cina dan serbet, sendok, poci teh, sejumlah biskuit krim, sejumlah kue-kue, dll. Ujung ruangan ini dinamai kelompok ‘Kita’. Di ujung lain dari ruangan dilengkapai dengan meja tunggal, suplai air panas, cangkir sekali pakai dan pengaduk, kantung kecil kopi, teh celup, dan satu pak biskuit kering. Pastikan bahwa di sini tidak ada kursi, taplak meja, gula atau susu. Ujung ruangan ini dinamai kelompok ‘Mereka’.
Prosedur
1. Tunjukkan bahwa akan ada coffee break 5 menit lagi. Sebelum peserta diperbolehkan meninggalkan ruangan, berikan mereka name tag untuk dipakai selama break. Separuh peserta diberi name tag ‘Mereka’ dan separuhnya lagi diberi name tag ‘Kita’.
2. Beritahukan peserta bahwa selama break, kelompok ‘Mereka’ akan dilayani di salah satu ujung ruangan dan kelompok ‘Kita’ akan dilayani di ujung ruangan yang lainnya. Sekarang mintalah mereka untuk membaca (tapi tidak boleh berdiskusi atau membocorkan) informasi yang diberikan kepada mereka bersamaan dengan name tag.
3. Kedua kelompok itu kini boleh istirahat. Mintalah sekali lagi agar para peserta mengikuti instruksi yang telah diberikan.
4. Setelah istirahat kumpulkan kembali para peserta dan bahaslah latihan secara menyeluruh. Sangatlah penting untuk menyertakan seluruh peserta dalam pembahasan karena beberapa orang bisa saja memiliki perasaan berkuasa, dan bahkan bermusuhan, dari latihan ini.
Poin diskusi
1. Bagaimana perasaan para peserta selama istirahat?
2. Apa yang menurut anggota salah satu kelompok dipikirkan oleh kelompok lain?
3. Siapa yang melanggar peraturan? Mengapa?
4. Bagaimana kita dapat memperbaiki situasi semacam ini?
Variasi
1. Label ‘Mereka’ dan ‘Kita’ dapat diganti dengan judul lain yang lebih sesuai, misalnya ‘Manajemen’ dan ‘Pekerja’, dll.
2. Beberapa anggota kelompok bisa dijadikan pengamat.
Sumber
Diambil dari ‘Them’ and ‘Us’, Elizabeth M. Christopher dan Larry E. Smith, Pelatihan Kepemimpinan Melalui Permainan, Nichlos Publishing Co., New York, dan Kogan Page Limited, London, 1987.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
_______________________________________________________________________
Lembar informasi untuk kelompok ‘Mereka’
Selama coffee break anda akan mendapati diri anda menjadi anggota ‘kelompok dalam’ atau ‘kelompok luar’. Malangnya, anda merupakan salah satu dari anggota ‘kelompok luar’, yang ditunjukkan oleh name tag, yang bertuliskan ‘Mereka’. Anda tidak boleh mengambil makanan kecil dari meja di dekat kursi-kursi – meja anda berada di ujung ruangan yang satunya. Kursi-kursi diperuntukkan bagi mereka yang memiliki name tag ‘Kita’. Jika mau, anda boleh duduk di lantai. Jika anda memerlukan sesuatu dari meja ‘Kita’, anda boleh pergi ke sana dan memintanya, tetapi pastikan bahwa sikap pada anda penuh hormat dan bahwa anda memahami status mulia orang-orang di kelompok ‘Kita’. Jika secara kebetulan ada seorang anggota kelompok ‘Kita’ yang mendekati meja anda, ini merupakan kehormatan besar yang harus anda akui secara layak.
Lembar informasi untuk kelompok ‘Kita’
Selama cofee break berikut anda akan mendapati diri anda sebabai anggota ‘kelompok dalam’ dan ‘kelompok luar'. Anda beruntung menjadi anggota ‘kelompok dalam’, yang berarti bahwa anda salah satu dari ‘Kita’ bukan ‘Mereka’. Anda akan mengenali anggota lain yang berbagi status mulia dengan anda dari name tag ‘Kita’ yang mereka pakai. Silahkan bergabung dengan mereka di meja manajer senior dan duduklah di kuris yang nyaman. Jika ada anggota kelompok ‘Mereka’ yang mendekati meja anda sambil meminta sesuatu, tentu saja anda harus memastikan bahwa mereka bertingkah laku penuh hormat atau anda boleh menyuruhnya kembali. Silahkan menikmati sajian untuk anda dan teman-teman anggota kelompok ‘Kita’ yang terpilih.
28. Brainstrom
Garis besar
Ini merupakan latihan brainstorming yang memberikan kesempatan kepada peserta terpilih untuk menggunakan masalah nyata.
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat betapa efektifnya brainstorming.
2. Membuat peserta melihat keuntungan braisntorming dalam sebuah situasi pemecahan masalah.
Waktu yang dibutuhkan
60-90 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi dibagi menjadi beberapa subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta.
Materi yang dibutuhkan
Kertas dan spidol untuk masing-masing subkelompok.
Prosedur
1. Mintalah peserta untuk membentuk subkelompok yang terdiri dari 5-7 orang.
2. Mintalah seorang sukarelawan dari masing-masing subkelompok. Sukarelawan tersebut harus memiliki masalah yang mereka ingin pecahkan. Ajaklah sukarelawan itu keluar ruangan dan mintalah mereka membocorkan masalah yang ingin mereka pecahkan. Hal ini untuk memastikan bahwa masalah tersebut sesuai untuk latihan ini dan tidak terlalu sensitif atau sulit.
3. Katakan kepada subkelompok bahwa mereka akan diberikan suatu masalah untuk dipikirkan secara cepat dan dicari solusinya. Juga beritahukan mereka bahwa orang yang mengajukan permasalahan tersebut akan menuliskan ide mereka secara bergantian. Mereka tidak boleh mendiskusikan atau mengkritik saran apapun selama tahap brainstorming, yang akan berlangsung sekitar 5-10 menit.
4. Mintalah sukarelawan untuk kembali bergabung dengan subkelompoknya dan memberitahukan angota kelompoknya tentang masalah mereka. Sukarelawan tersebut menuliskan solusi yang disarankan.
5. Setelah tahap brainstorming, masing-masing subkelompok boleh mendiskusikan solusi mereka secara bergantian dan memperoleh klarifikasi dari orang yang membuat saran jika diperlukan. Subkelompok kemudian diminta untuk menghasilkan 2 atau 3 solusi terbaik sebagaimana diidentifikasi dalam tahap brainstorming .
6. Semua subkelompok kembali ke kelompok induk dengan solusi mereka. Mintalah kelompok induk untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan 2 atau 3 solusi terbaik secara keseluruhan.
7. Latihan ini dibahas, tunjukkan bahwa solusi yang ditawarkan oleh subkelompok secara total akan lebih banyak jumlahnya daripada yang dihasilkan oleh masing-masing individu.
Poin diskusi
1. Apakah orang yang mengajukan masalah memperoleh solusi yang masuk akal?
2. Apakah ada peserta yang merasa sulit untuk tidak membicarakan setiap saran segera setelah saran tersebut diutarakan?
3. Dapatkah peserta melihat suatu aplikasi dari proses pemecahan masalah semacam ini sekembalinya ke tempat kerja?
Variasi
1. Anda boleh mengajukan masalah yang sama untuk masing-masing subkelompok.
2. Masalah dapat ditukar antar subkelompok untuk mencari solusi, kemudian dilaporkan kembali oleh orang yang mengajukannya.
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
29. Genggam Tangan Anda
Garis besar
Latihan ini mendemonstrasikan bagaimana manusia menentang perubahan dan betapa tidak nyamannya perasaan mereka terhadap perubahan yang sederhana sekalipun.
Tujuan
1. Membuat peserta melihat bahwa mereka dapat merasa tidak nyaman dengan perubahan.
2. Untuk menunjukkan betapa mudahnya memiliki perasaan keengganan untuk berubah karena perubahan terkadang tidak menyenangkan.
Waktu yang dibutuhkan
5-10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.
Prosedur
1. Mintalah peserta berdiri dan mengangkat lengan mereka lurus di depan badan. Sekarang mintalah mereka menggenggam tangan mereka bersamaan.
2. Mintalah mereka mengamati ibu jari mana yang berada di atas tangan yang tergenggam itu.
3. Sekarang mintalah mereka menggenggam tangan mereka lagi, tapi kali ini dengan ibu jari tangan yang satu lagi berada di atas.
4. Mintalah mereka memberitahukan orang di sebelahnya bagaimana perasaannya ketika mengubah posisi dan begitu pula sebaliknya.
5. Sekarang Anda dapat memimpin suatu diskusi tentang perubahan, betapa tidak nyamannya kita terhadap perubahan atau keengganan untuk berubah.
Poin diskusi
1. Apakah peserta merasa nyaman ketika mereka mengubah posisi?
2. Berapa banyak yang merasa nyaman?
3. Berapa banyak yang tidak dapat melakukannya?
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
30. Lipatlah Lengan Anda
Garis besar
Latihan ini mendemonstrasikan bagaimana manusia bisa tahan dengan perubahan dan betapa tidak nyamannya perasaan mereka terhadap perubahan sederhana.
Tujuan
1. Membuat peserta melihat bahwa mereka dapat merasa tidak nyaman dengan perubahan.
2. Untuk menunjukkan betapa mudahnya memiliki perasaan keengganan untuk berubah karena perubahan terkadang tidak menyenangkan.
Waktu yang dibutuhkan
5-10 menit.
Jumlah peserta
Tidak dibatasi.
Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.
Prosedur
1. Mintalah peserta berdiri dan mengangkat lengan mereka lurus di depan badan. Sekarang mintalah mereka melipat lengan mereka bersamaan.
2. Mintalah mereka mengamati lengan sebelah mana yang berada dia atas.
3. Sekarang mintalah mereka melipat lengan mereka lagi, tapi kali ini dengan lengan yang satu lagi, tapi kali ini dengan lengan yang satu lagi berada di atas.
4. Mintalah mereka memberitahukan orang di sebelahnya bagaimana perasaannya ketika mengubah posisi dan begitu pula sebaliknya.
5. Sekarang Anda dapat memimpin suatu diskusi tentang perubahan, betapa tidak nyamannya kita terhadap perubahan atau keengganan untuk berubah.
Poin diskusi
1. Apakah peserta merasa nyaman ketika mereka mengubah posisi?
2. Berapa banyak yang merasa nyaman?
3. Berapa banyak yang tidak dapat melakukannya?
_______________________________________________________________________
Catatan trainer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar