Kalender Liturgi

Minggu, 26 Juli 2009

Menyambut Uskup KAJ yang baru


MGR. IGNATIUS SUHARYO PR

Dalam sebuah milis, saya menerima kiriman pemberitahuan tentang Uskup baru KAJ.
"Ytk. Teman Teman Pencinta Gereja Indonesia. Berkah Dalem Pada hari ini Sabtu, 25 Juli 2009, pukul 17.00 WIB - pukul 12.00 waktu Roma - diumumkan bahwa Bapa Suci Benedictus XVI menunjuk MGR. IGNATIUS SUHARYO Uskup Keuskupan Agung Semarang menjadi Uskup Coajutor Keuskupan Agung Jakarta Kita doakan bagi tugas baru Mgr. Suharyo di KAJ"
Ternyata segera saya mencari di harian online kompas.com. Pemberitahuan ini saya sambut dengan ucapan syukur.
Bapak Kardinal yang saya hormati, Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja SJ ( dalam Epistula_Perdana http://melkipangaribuan.blogspot.com/2008/10/epistulaperdana.html) sekarang digantikan karena usia 75 tahun. Usia tersebut harus di ganti (baca http://www.opensubscriber.com/message/zamanku@yahoogroups.com/6391239.html).
Semoga Rahmat Kegembalaan Keusukupan Agung Jakarta, menjadikan Umat Katolik semakin mengenal dan mencintai Gembala Sejati kita (Yohanes 10:1-18).
IMANUEL

Sabtu, 18 Juli 2009

Tanggapan Peristiwa MEGA KUNINGAN 17 Juli 2009

Pada grup FB Ilmu pendidikan Teologi, Oca Bertho mengajukan pertanyaan sebagai berikut:"bgmn mnurut anda peristiwa bom kunin9an jd dlihat scra teologi??"

Thanks ya Oca atas pertanyaannya.berikut tanggapan saya:
pertama, saya sangat sedih, turut berduka, dan ikut merasakan kepedihan peristiwa di Mega Kuningan (bandingkan GS 1 di http://www.ekaristi.org/vat_ii/Konstitusi_Pastoral_ttg_Gereja_di_Dunia_Dewasa_ini.php)

kedua, saya sangat tidak setuju atas TINDAKAN TEROR dan mengakibatkan jatuhnya korban.

Namun semua peristiwa ini pasti diijinkan Tuhan (bandingkan Ayub 1:6-22). Tuhan mau mencurahkan KASIH SAYANG bagi setiap orang, secara khusus para korban. lalu Tuhan mau membuktikan CINTA KASIHNYA dengan mengampuni para pelaku TEROR melalui anak-anak TerangNya (bandingkan Efesus 5:1-22) dengan menerapkan HUKUM KASIH itu (bandingkan Matius 22:37-40)

LALU APA SAJA SIKAP KITA (secara khusus OMK)?

1. Dengan meneladani Santo Fransiskus Asisi dan Santa Veronika, mari kita semua ikut peka terhadap para korban. Salah satu cara sederhananya dengan mendoakan para korban (misal doa rosario: peristiwa sedih). selain itu kita juga mendoakan para pelaku semoga Tuhan menyadarkan (baca: bertobat) mereka seperti pengalaman SAULUS menjadi Santo Paulus.

2. Bersama-sama dengan segenap elemen komunitas masyarakat INDONESIA menjaga KEDAMAIAN dan KESEJAHTERAAN BERSAMA.Dengan cara kita tunjukan Senjata KASIH KRISTUS (bandingkan Roma 13:14). Lalu mengenakan perlengkapan lengkap senjata Allah (lihat Efesus 6:13-18) dan memberikan KASIH itu (lihat 1 Korintus 13:1-13) kepada semua orang.

MAKA dengan Dua Sikap tersebut (masih banyak cara yang lain sih) semoga kita sungguh menjadi saksiNya (bandingkan Matius 28:17-20)
sekian dulu sejauh (KATEKETIS) pemahaman iman saya.
IMANUEL

Kamus Indonesia