Kalender Liturgi

Rabu, 28 Juli 2010

Games 31-49

1. Mengeja Kata I

Garis besar

Latihan singkat ini menguji kemampuan mengeja.

Tujuan

1. Menguji kecakapan mengeja.

2. Membangkitkan semangat peserta.

Waktu yang dibutuhkan

10-15 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Flipchart atau transparansi OHP yang berisi kata-kata dan sebuah pulpen serta selembar kertas untuk masing-masing peserta.

Prosedur

1. Katakan kepada peserta bahwa mereka akan melakukan tes mengeja kata selama 5 menit.

2. Katakan bahwa Anda akan memberikan sebuah daftar yang berisi 20 kata dan separuh dari kata tersebut penulisannya salah. Juga beritahukan mereka bahwa daftar ini dibuat setelah menguji 87.000 murid sekolah berumur 13-18 tahun.

3. Mintalah mereka mengidentifikasi 10 kata yang penulisannya salah dan tuliskan ejaan yang seharusnya.

4. Tunjukkan daftar tersebut selama 5 menit dan diskusikan setelah selesai.

Poin diskusi

1. Adakah yang merasa bahwa ia memiliki 10 jawaban yang benar?

2. Mengapa kata-kata ini terkadang sulit untuk dieja?

Variasi

1. Anda bisa membagi peserta menjadi beberapa tim untuk mendiskusikan masing-masing kata dan mengidentifikasikan kata yang penulisannya salah. Tim tersebut harus sepakat tentang ejaan yang seharusnya. Masing-masing tim kemudian melaporkan penemuan mereka kepada seluruh anggota kelompok.

Sumber

Diambil dari ‘Spelling Bee That Really Stings’, Keganjilan Kata, Gambar dan Angka, Reader’s Diggest Service Pty Limited, Sydney, 1975.

Solusi

Separate (c) = memisahkan

Ceiling (c) = atap

Schedule (c) = jadwal

Parliament = parlemen

Weird = aneh

Possess (c) = memiliki

Until = hingga

Address = alamat

Accommodate = akomodasi

Besiege (c) = mengepung

Acquire (c) = memperoleh

Restaurant = restoran

Receive = menerima

All right = baiklah

Correspondence (c) = korespondensi

Development = pembangunan

Bicycle = sepeda

Misspelled = salah eja

Embarrassed (c) = malu

(c) mengindikasikan bahwa kata tersebut penulisannya tepat.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

Speiling Bee___________________________________

Separate Until Alright

Ceiling Adress Correspondence

Schedule Accommodate Development

Parlament Besiege Bicycle

Weird Acquire Mispelled

Possess Resteraunt Embarrassed

Truly Receive

2. Mengeja Kata II

Garis besar

Latihan singkat ini menguji kemampuan mengeja.

Tujuan

1. Menguji kecakapan peserta dalam mengeja.

2. Membangkitkan semangat peserta.

Waktu yang dibutuhkan

15-20 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Flipchart atau tranparansi OHP yang berisi kata-kata dan sebuah pulpen serta selembar kertas untuk masing-masing peserta.

Prosedur

1. Katakan kepada peserta bahwa mereka akan melakukan tes mengeja kata selama 10 menit.

2. Katakan bahwa Anda akan meberikan sebuah daftar yang berisi 40 kata dan separuh dari kata tersebut penulisannya salah. Juga beritahukan mereka bahwa daftar ini dikumpulkan dari kata-kata yang membingungkan para guru dan penulis.

3. Mintalah mereka mengidentifikasi 20 kata yang penulisannya salah dan tuliskan ejaan yang seharusnya.

4. Tunjukkan daftar tersebut selama 10 menit dan diskusikan setelah selesai.

Poin diskusi

1. adakah yang merasa bahwa ia memiliki 20 jawaban yang benar?

2. Mengapa kata-kata ini terkadang sulit untuk dieja?

Variasi

1. Anda bisa membagi peserta menjadi beberapa tim untuk mendiskusikan masing-masing kata dan mengidentifikasikan kata yang penulisannya salah. Tim tersebut harus sepakat tentang ejaan yang seharusnya. Masing-masing tim kemudian melaporkan penemuan mereka kepada seluruh anggota kelompok.

Sumber

Diambil dari ‘Spelling Bee That Really Stings’, Keganjilan Kata, Gambar dan Angka, Reader’s Diggets Services Pty Limited, Sidney, 1985.

Solusi

Accelerator (c) = akselerator

Allotted (c) = dialokasikan

Assassin = pembunuh

Category (c) = kategori

Connoisseur = ahli

Demagogue (c) = provokator

Desiccate = mengeringkan

Dilapidated (c) = bobrok

Discriminate = membedakan

Dishevelled = lusuh

Dissipate = mengusir

Effervescent (c) = berbuih

Fuselage (c) = rangka pesawat

Immaculate = tanpa cacat

Innocuous (c) = tidak merugikan

Liquefy = mencairkan

Millionaire (c) = milyuner

Miscellaneous = lain-lain

Paraffin (c) = parafin

Paralysis (c) = kelumpuhan

Pedagogue (c) = pendidik

Penitentiary = penjara

Perspiration (c) = pernafasan

Phlegm = dahak

Picnicking = piknik

Prairie (c) = padang rumput

Prescription = resep

Propeller = baling-baling

Raspberry = sejenis buah

Rhinoceros = badak

Sheriff = petugas keamanan

Sieve (c) = saringan

Solder (c) = patri

Tariff (c) = tarif

Tonsillitis = radang tonsil

Tyranny (c) = tirani

Vacillate = ragu-ragu

Vanilla (c) = vanili

Victuals (c) = persediaan makanan

(c) mengindikasikan bahwa kata tersebut penulisannya tepat.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

Another Spelling Bee______________________________________

Accelerator Immacculate Propellor

Alloted Innocuous Rasberry

Assasin Liquify Rinoceros

Category Millionaire Sherriff

Connoiseur Miscellanious Sieve

Demagogue Paraffin Solder

Dessicate Paralysis Tariff

Dilapidated Pedagogue Tonsilitas

Discrimanate Penitenciary Tyranny

Disheveled Perspiration Vaccillate

Disippate Phlem Vanilla

Effervescent Picknicking Victuals

Fuselage Prairie

Gaity Presciption

3. Tugas Tim No. 1

Garis besar

Latihan ini memberikan suatu masalah bagi tim untuk dipecahkan.

Tujuan

1. Meminta anggota kelompok bekerja sama dalam tim.

2. Untuk melihat anggota mana saja yang menangani fungsi yang berbeda-beda dalam kelompok. (Ini dapat menjadi tujuan terselubung di awal latihan).

Waktu yang dibutuhkan

30-40 menit

Jumlah peserta

Maksimal 24 orang, lebih dari itu akan sulit diamati.

Materi yang dibutuhkan

Selembar fotocopy ‘Puzzle Angka’ dan sebuah pulpen untuk masing-masing tim.

Prosedur

1. Latihan ini sebaiknya digunakan berkaitan dengan topik tim, pertemuan, atau sejenisnya. Perkenalkan topik dan bagilah peserta menjadi beberapa tim yang terdiri dari 5-7 anggota. Jika ada kelebihan angota maka bisa diberi peran selaku pengamat.

2. Berikan fotocopy ‘Pulpen Angka’ dan sebuah pulpen kepada masing-masing tim. Letakkan di tengah-tengah tim, jangan diberikan langsung kepada salah seorang anggota tim.

3. Katakan bahwa mereka memiliki sebuah masalah untuk dipecahkan. Mereka harus membagi persegi di lembaran puzzle menjadi empat bagian sama besar, masing-masing bagian berisi angka 1-4.

4. Setelah tim menyelesaikan masalah tersebut, Anda (dan pengamat, jika ada) memberikan feedback tentang peranan yang ditunjukkan oleh masing-masing anggota tim.

Poin diskusi

1. Apakah anggota kelompok melihat jenis peran yang lain selama latihan?

2. Apakah peran-peran ini dapat diprediksikan oleh masing-masing orang?

3. Mungkinkah peran ini terlihat di lingkungan pekerjaan?

4. Dapatkah kita memodifikasi peran untuk menyesuaikan dengan keadaan?

Variasi

1. Anda dapat memberikan batas waktu.

2. Beberapa anggota dapat ditargetkan untuk memegang peran ketua, kertas dan pulpen diberikan kepada mereka.

Solusi


3 2 1 1


3 1 4 3


4 3 2 4


2 2 1 4

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

Numbers Puzzle


3 2 1 1

3 1 4 3

4 3 2 4

2 2 1 4


Instructions: Divide this square into four equal parts. Each part must contain

one of each number shown.

4. Tugas Tim No. 2

Garis besar

Latihan ini memberikan suatu masalah bagi tim untuk dipecahkan.

Tujuan

1. Meminta anggota kelompok bekrja sama dalam tim.

2. Untuk melihat anggota mana saja yang menangani fungsi yang berbeda-beda dalam kelompok. (Ini dapat menjadi tujuan terselubung di awal latihan).

Waktu yang dibutuhkan

30-40 menit.

Jumlah peserta

Maksimal 24 orang, lebih dari itu akan sulit diamati.

Materi yang dibutuhkan

Flipchart atau tranparansi OHP yang berisi bentuk akhir yang akan dibuat, beberapa kertas segi empat dan sebuah gunting untukmasing-masing tim.

Prosedur

1. Latihan ini sebaiknya digunakan berkaitan dengan topik tim, pertemuan, atau sejenisnya. Perkenalkan topik dan bagilah peserta menjadi beberapa tim yang terdiri dari 5-7 anggota. Jika ada kelebihan anggota maka bisa diberi peran selaku pengamat.

2. Berikan beberapa kertas kosong dan sebuah gunting kepada masing-masing tim. Letakkan di tengah-tengah tim, jangan diberikan langsung kepada salah seorang anggota tim.

3. Katakan bahwa mereka memiliki sebuah masalah untuk dipecahkan. Mereka harus membuat bentuk yang sama seperti yang ditunjukkan. Mereka hanya diperbolehkan menggunting satu kali dan guntingan harus lama tidak boleh berubah arah.

4. Setelah tim menyelesaikan masalah tersebut, Anda (dan pengamat, jika ada) memberikan feedback tentang peranan yang ditunjukkan oleh masing-masing anggota tim.

Poin diskusi

1. Apakah anggota kelompok bekerja sebagai sebuah tim?

2. Apakah anggota kelompok melihat jenir peran yang lain selama latihan?

Variasi

1. Anda dapat memberikan bekerja sebagai sebuah tim?

2. Apakah anggota kelompok melihat jenir peran yang lain selama latihan?

Solusi


_______________________________________________________________________

Catatan trainer

The Final Shape


Instructions: Making oaly one straight cut with your scissors you

must finash up with the shape shown above.

5. Tes 3 Menit

Garis besar

Kuis singkat ini mengetes seberapa baik peserta memahami komunikasi tertulis.

Tujuan

1. Mengembangkan ketrampilan berkomunikasi.

Waktu yang dibutuhkan

10 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Selembar fotocopy ‘Tes 3 Menit’ dan sebuah pulpen untuk masing-masing peserta.

Prosedur

1. Setelah pengenalan topik komunikasi, informasikan kepada peserta bahwa mereka akan diberikan tes 3 menit tentang komunikasi. Mereka harus mematuhi syarat-syarat tes. Anda juga sebaiknya menanyakan apakah ada seseorang yang pernah mengerjakan tes ini sebelumnya, kalau ada, mereka harus tetap berpartisipasi dan mengingat persyaratan tes.

2. Letakkan pulpen dan fotocopy ‘Tes 3 Menit’ secara terbalik di depan masing-masing peserta. Katakan bahwa segera setelah perhitungan waktu dimulai, mereka memiliki waktu 3 menit untuk menyelesaikan kuis.

3. Setelah selesai, pimpinlah diskusi tentang memberi dan menerima komunikasi.

Poin diskusi

1. Siapa yang mengiuti instruksi?

2. Siapa yang hanya memiliki nama tertulis di ujung kertas sebelah kanan atas?

3. Bagaimana perasaan peserta yang mengikuti seluruh instruksi kecuali instruksi nomor satu?

Variasi

1. Beberapa pertanyaan dapat dimodifikasi untuk disesuaikan dengan lingkungan pekerjaan atau topik subjek yang dipelajari.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

_______________________________________________________________________

Tes 3 menit

atau

Seberapa Baik Anda Menerima Komunikasi?

1. Baca semua sebelum melakukan apa pun.

2. Tuliskan nama Anda di pojok kanan atas kertas ini.

3. Lingkari kata ‘nama’ pada kalimat nomor 2.

4. Gambarlah lima persegi kecil di pojok kiri atas kertas ini.

5. Teriakkan nama Anda keras-keras.

6. Tulis nama Anda lagi di bawah judul kedua kertas ini.

7. Setelah judul pertama tuliskan ‘Ya’, ‘Ya’, ‘Ya’.

8. Gambarlah sebuah lingkaran mengelilingi kalimat nomor 5.

9. Tulskan ‘X’ di pojok kiri bawah kertas ini.

10. Jika Anda menyukai tes ini katakan ‘Ya’, jika tidak katakan ‘Tidak’.

11. Teriakkan nama belakang Anda keras-keras ketika Anda sampai pada poin ini.

12. Di sisi kanan kertas ini kalikan 66 dengan 7.

13. Gambarlah sebuah segi empat di sekeliling kata ‘kertas’ dalam kalimat nomor 4.

14. Jika Anda pikir Anda telah mengikuti instruksi dengan cermat sampai poin ini, teriakkan ‘Saya sudah’.

15. Pada sisi kiri kertas ini jumlahnya 69 dan 98.

16. Hitung mundur angka 10-1 dengan suara normal.

17. Berdiri, berputar sekali dan duduk.

18. Katakan keras-keras, ‘Saya hampir selesai, saya telah mengikuti petunjuk’.

19. Jika Anda telah selesai sampai poin ini katakan, ‘Saya pemimpin petunjuk selanjutnya’.

20. Sekarang setelah Anda selesai membaca dengan cermat, sebagaimana diistruksikan pada kalimat nomor 1, kerjakan kalimat nomor 2 saja.

6. Edarkan Mikrofon

Garis besar

Tekhnik ini dapat digunakan untuk mengontrol diskusi kelompok kecil.

Tujuan

1. Memberikan kesempatan kepada seluruh anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok kecil.

2. Peserta dapat melihat bahwa diskusi kelompok dapat dengan mudah dikontrol jika berkaitan dengan topik kontroversial.

Waktu yang dibutuhkan

Seperlunya.

Jumlah peserta

6-12 orang.

Materi yang dibutuhkan

Sebuah benda yang pura-puranya digunakan sebagai mikrofon.

Prosedur

1. Informasikan kepada anggota kelompok bahwa mereka harus berpartisipasi dalam diskusi kelompok mengenai topik kontroversial yang Anda pilih.

2. Mintalah mereka duduk melingkar, bisa menggunakan kursi atau duduk di lantai. Jika Anda lebih memilih duduk di lantai, usahakan ada cukup bantal ceper untuk diduduki.

3. Beritahukan mereka bahwa benda yang Anda letakkan di tengah-tengah lingkaran adalah sebuah mikorofon dan jika mereka ingin berbicara mereka harus memegang mikrofon.

4. Setelah mereka selesai berbicara atau memberikan pandangan, mereka harus meletakkan mikrofon kembali ke tangah-tengah lingkaran untuk diambil dan digunakan oleh peserta lain.

5. Jika Anda menganggap bahwa ada beberapa peserta yang agak lamban meraih mikrofon, Anda memiliki kekuasaan untuk memberikan mikrofon kepada mereka. Anggota yang lain tidak berhak melakukan ini.

6. Akhiri diskusi sebagai awal masukan untuk diselesaikan lalu bahas.

Poin diskusi

1. Apakah setiap orang mendapat kesempatan untuk memberi masukan yang tidak disela oleh peserta lain kapan pun dia mau?

2. Apakah seseorang yang introvert maupun ekstrovet dapat berbuat banyak dalam latihan seperti ini?

Variasi

1. Berikan batas waktu berapa lama seorang peserta dapat memegang mikrofon dalam kesempatan yang diberikan.

2. Jika ada peserta yang dilihat terlalu dominan, fasilitator boleh memutuskan untuk memberi batasan waktu berapa lama masing-masing peserta boleh memegang mikrofon.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

7. Permukaan Jam

Garis besar

Peserta memperoleh kesempatan untuk melihat bahwa pengamatan mereka tidak setajam yang mereka kita.

Tujuan

1. Membuat peserta melihat betapa tidak telitinya mereka dalam melakukan pengamatan.

2. Menyadarkan peserta dalam mereka bisa mengira-ngira terlalu banyak hal untuk diungkapkan.

Waktu yang dibutuhkan

5 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Jam tangan peserta.

Prosedur

1. Apabila Anda telah siap untuk memulai latihan ini mintalah seorang sukarelawan meminjamkan jam tangannya.

2. Sembunyikan jam tangan tersebut dari pemiliknya, mintalah ia mendeskripsikan jam tangan itu secara akurat kepada peserta lain.

3. Setelah deskripsi diberikan, tanyakan pertanyaan spesifik kepada si pemilik tentang jam tangannya. Pertanyaan ini bisa meliputi hal-hal berikut. Apakah permukaan jam tangan itu memiliki angka, angka Romawi, lambang atau kosong? Apakah angka tersebut terletak di dalam atau di luar atau berbentuk?

4. Berikan jam tangan tersebut kembali ke pemiliknya dan bahas latihan ini.

Catatan: Latihan ini akan berjalan lebih baik apabila fasilitator mencari sukarelawan dengan jam tangan yang memiliki tali jam.

Poin diskusi

1. Bagaimana bisa seseorang tidak dapat mendeskripsikan sesuatu yang mereka lihat setiap hari sebanyak puluhan kali?

2. Bagaimana cara kita memperbaik tekhnik pengamatan kita?

Variasi

1. Mintalah beberapa orang sukarelawan dengan jam tangannya masing-masing dan ulangi latihan untuk membuktikan poin yang dimaksud.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

8. Relaksasi

Garis besar

Latihan sederhana ini menunjukkan kepada peserta bagaimana cara membuat diri mereka rileks.

Tujuan

1. Menunjukkan kepada peserta bagaiman menggunakan sebuah tekhnik relaksasi.

Waktu yang dibutuhkan

10 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Tidak ada.

Prosedur

1. Gunakan latihanini setelah sesi manajemen stress atau tekhnik relaksasi. Katakan kepada peserta bahwa mereka akan berpartisipasi dalam sebuah tekhnik relaksasi. Sebelum memulai, pastikan bahwa tidak ada peserta yang mengidap penyakt pusing atau memiliki masalah dengan pernafasan.

2. Mintalah mereka untuk duduk dengan nyaman, menutup mata dan mendengarkan instruksi Anda.

3. Sekarang bacakan naskag berikut kepada peserta. ‘Konsentrasikan seluruh pikiran anda ke dalam lengan kanan anda, regangkan lengan anda lurus ke depan dan kepalkan tangan dan kencangkan seluruh otot tangan anda. Setelah melakukan ini tariklah nafas dalam-dalam dan katakan kepada diri anda “Biarkan”. Keluarkan nafas perlahan-lahan setelah lima detik dan katakan kepada diri anda “pergi”. Turunkan tangan anda perlahan-lahan ke samping dan rasakan tangan itu benar-benar rileks.

4. Lakukan prosedur yang sama untuk lengan kiri, kaki kanan, kaki kiri, otot punggung, leher dan terakhir otot wajah.

Poin diskusi

1. Berhasilkah cara itu?

2. Bagaimana perasaan anda sekarang?

3. Dapatkah tekhnik ini dipakai di rumah maupun di kantor?

Variasi

1. Anda dapat merekam instruksi relaksasi ini ke dalam sebuah kaset.

2. Musik yang lembut dan perlahan dapat digunakan untuk menghasilkan efek yang lebih baik.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

9. Catatan untuk Saya

Garis besar

Latihan ini menunjukkan sebuah metode untuk menindaklanjuti pelatihan.\

Tujuan

1. Membuat peserta mampu mengidentifikasikan cara menggunakan pelatihan ini di tempat kerja.

2. Menyadarkan peserta bahwa pelatihan apapun harus ditindaklanjuti.

Waktu yang dibutuhkan

20 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Matari yang dibutuhkan

Selembar kertas kosong, sebuah pulpen dan amplop untuk masing-masing peserta.

Prosedur

1. Katakan kepada para peserta bahwa mereka akan menulis surat untuk diri mereka sendiri tentang pelatihan yang baru saja mereka ikuti. Berikan pulpen, kertas kosong dan amplop kepada masing-masing peserta.

2. Mereka harus mengidentifikasi cara menerapkan pelatihan ini sekembalinya ke tempat kerja, kemudian membuat daftar gagasan ini pada selembar kertas dalam bentuk agenda untuk mereka sendiri. Mereka juga harus menulis perkiraan masalah dan solusinya dalam penerapan pelatihan ini.

3. Setelah mereka selesai menulis catatan, katakan kepada mereka untuk menuliskan alamat mereka pada selembar amplop, memasukkan kertas ke dalamnya dan melemnya.

4. Kumpulkan amplop tersebut. Anda sekarang bertanggung jawab untuk mengeposkan surat ini kepada para peserta pada waktu yang telah disepakati, biasanya 3 atau 6 bulan.

Poin diskusi

1. Dapatkah rencana tersebut dimodifikasi sekembalinya ke tempat kerja?

2. Apa yang akan dilakukan setiap orang jika mereka menerima surat ini sedangkan implementasinya belum berhasil?

Variasi

1. Anda dapat menggunakan kertas yang berisi format pengisian.

2. Mintalah peserta berpasang-pasangan dan saling menulis surat.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

10. Permainan Angka

Garis besar

Latihan ini akan menunjukkan kepada peserta bahwa praktek dapat meningkatkan proses belajar.

Tujuan

1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat bahwa praktek dapat meningkatkan proses belajar.

2. Membuat peserta berpikir tentang praktek siswa dan evaluasi.

Waktu yang dibutuhkan

10-15 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi, tetapi pelaksanaannya akan sulit jika jumlah anggota kelompok lebih dari 18 orang.

Materi yang dibutuhkan

Sebuah pulpen dan 6 lembar fotocopy ‘Permainan Angka’ untuk masing-masing peserta. Sebuah jam dengan jarum jam yang menunjukkan detik serta sebuah flipchart atau whiteboard.

Prosedur

1. Berikan sebuah pulpen dan 6 lembar fotocopy ‘Permainan Angka’ kepada masing-masing peserta. Letakkan lembaran tersebut terbalik di depan peserta dan mintalah peserta untuk tidak membukanya sampai ada instruksi lebih lanjut.

2. Katakan kepada peserta bahwa mereka akan berpartisipasi dalam sebuah eksperimen yang melibatkan ‘praktek siswa’. Katakan pula bahwa lembaran yang dibagikan masing-masing berisi angka 1 sampai 80. Angka satu telah dilingkari untuk menunjukkan darimana mereka harus mulai. Mereka akan diberikan waktu 1 menit untuk menggabungkan sebanyak mungkin angka secara berurutan dari mulai angka 1. Setelah satu menit mereka harus meletakkan pulpen dan membalik lembaran tersebut lalu menunggu instruksi selanjutnya.

3. Mintalah para peserta menuliskan angka 1 di balik lembaran pertama. Sekarang minta mereka membalik lembaran kedua dan menggabungkan angka-angka seperti pada lembar pertama. Hentikan kegiatan setelah satu menit dan mintalah mereka membalik lembaran tersebut.

4. Sekarang mintalah peserta menuliskan angka 2 d balik lembaran kedua. Ulangi kegiatan ini hingga seluruh lembaran terisi.

5. Sekarang mintalah peserta menghitung berapa angka yang dapat mereka gabungkan di lembar pertama. Tulis informasi ini pada flipchart atau whiteboard. Ulangi sampai lembar ke-6.

6. Akan terlihat jelas bahwa nilai masing-masing peserta meningkat pada lembar-lembar terakhir dibanding lembar pertama. Jika waktu mengizinkan, Anda dapat menghitung seluruh nilai individu untuk membuat perbandingan yang lebih baik.

Catatan: Pola dimulai dari nomor 1 berada di sebelah kiri atas kuadran. Kemudian berturut-turut membentuk suatu rotasi ke kanan atas, kiri bawah, kanan bawah, lalu kembali ke kiri atas kuadran. Pola ini terus berulang hingga angka 80.

Poin diskusi

1. Mengapa nilai yang diperoleh meningkat?

2. Adakah nilai seseorang yang tidak meningkat?

3. Adakah seseorang yang menemukan pola lokasi angka-angka tersebut?

4. Dapatkah kita menggunakan pengalaman ini dalam sesi pelatihan?

5. Berapa banyak praktek yang harus kita berikan pada siswa?

Variasi

1. Angka-angka di lembaran ‘Permainan Angka’ dapat dikurangi atau ditambah sesuai kebutuhan dan waktu.

Sumber

Diambil dari ‘The Numbers Game’, John W. Newstrom dan Edward E. Scannel, Games Trainers Play, McGraw-Hill, Inc., New York, 1980.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

11. Boneka

Garis besar

Latihan ini merupakan latihan untuk mengurangi ketegangan.

Tujuan

1. Mengurangi ketegangan peserta.

Waktu yang dibutuhkan

5 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Tidak ada.

Prosedur

1. Katakan kepada anggota kelompok bahwa mereka akan berperan sebagai marionnet (boneka yang digerakkan dengan tali kecil). Para peserta harus duduk di kursi mereka dan melakukan gerakan sederhana seperti menyilangkan kaki atau seperti menyilangkan kaki atau berdiri. Anda mendemonstrasikan gerakan yang sederhana.

2. Setelah itu beri mereka gerakan yang lebih rumit untuk dilakukan. Bisa meliputi gerakan seperti sedang mengendarai ruangan, menari berpasangan, dan lain-lain.

Poin diskusi

1. Inikah yang terkadang orang rasakan selama bekerja?

Variasi

1. Mintalah peserta menunjukkan gerakan rahasia yang harus ditebak oleh peserta lainnya.

2. Gunakan konsep latihan ini dengan permainan tebak gerak.

Sumber

Diambil dari ‘Pulling Strings’, Nancy Loving Tubesing dan Donald A. Tubesing, Latihan Terstruktur untuk Manajemen Stress, Vol. 1 Whole Person Press, Duluth MN, 1983.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

12. Dilarang Tertawa

Garis besar

Latihan ini dirancang untuk menyegarkan suasana.

Tujuan

1. Membuat peserta tertawa.

Waktu yang dibutuhkan

5 menit.

Jumlah peserta

Maksimal 16 orang.

Materi yang dibutuhkan

Tidak ada.

Prosedur

1. Mintalah anggota kelompok membentuk lingkaran, boleh duduk atau berdiri.

2. Berikan instruksi bahwa salah satu dari mereka harus mengucapkan sebuah kata kepada peserta lain yang berada di sebelah kanannya.

3. Peserta yang menerima kata tersebut harus mengulanginya dua kali kepada peserta yang berada di sebelah kanannya.

4. Peserta yang menerima kata tersebut harus mengatakannya tiga kali kepada peserta yang berada di sebelah kanannya, begitu seterusnya.

5. Setelah instruksi diberikan, peserta pertama diminta mengucapkan kata ‘HA’ untuk memulai latihan. Mintalah peserta melakukan ini secara serius dan tidak boleh tertawa.

Poin diskusi

1. Mengapa setiap orang tertawa?

2. Kira-kira apa yang akan terjadi jika kita menggunakan kata lain yang lebih ‘menakutkan’?

Variasi

1. Gantikan kata ‘HA’ dengan kata lain yang lebih lucu.

2. Anda dapat membentuk sebuah rantai, dimana awalnya adalah peserta yang mengatakan ‘HA’ dan kata tersebut harus kembali kepadanya.

Sumber

Diambil dari ‘Ha’, Sue Forbess-Greene, Ensiklopedia Icebreaker, University Associates, California, 1983.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

13. Menyusun halaman koran

Garis besar

Latihan singkat ini merupakan latihan kompetisi untuk tim.

Tujuan

1. Membuat anggota tim berinteraksi satu sama lain.

2. Mengidentifikasi pemimpin peserta.

Waktu yang dibutuhkan

10-20 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi, tapi perlu dibagi menjadi beberapa subkelompok yangterdiri dari 6-8 peserta.

Materi yang dibutuhkan

Sebuah koran atau majalah (dengan jumlah halaman yang sama) untuk masing-masing kelompok dan hadiah bagi tim pemenang.

Prosedur

1. Buat subkelompok yang terdiri dari 6-8 peserta.

2. Berikan koran atau majalah kepada masing-masing subkelompok (dengan staples dilepas) yang halamannya diacak.

3. Tugas tim adalah menyusun seluruh halaman dalam urutan yang benar. Tim pertama yang selesai adalah pemenangnya.

Poin diskusi

1. Apakah ada seorang pemimpin yang muncul dalam masing-masing tim?

2. Apakah pemimpin tersebut dipilih atau mengambil alih perannya sendiri?

3. Efektifkah kepemimpinnya?

4. Bagaimana pemimpin tersebut menjalankan perannya?

5. Bagaimana tanggapan peserta lainnya tentang peran si pemimpin?

Variasi

1. Anda bisa menggunting nomor halaman. Jika hal ini Anda lakukan, berikan waktu lebih kepada para peserta.

2. Anda bisa menggunakan dokumen organisasi sebagai pengganti koran.

Sumber

Diambil dari ‘Newspaper Shuffle’, Sue Forbess-Greene, Ensiklopedia Icebreakers, University Associates, California, 1983.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

14. Pembersihan

Garis besar

Ini merupakan permainan gerak cepat yang akan menyebabkan peserta tertawa.

Tujuan

1. Membangun semangat tim.

2. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menggunakan kemampuan memecahkan masalah.

3. Memperlancar peredaran darah setelah melewati suatu sesi yang panjang.

Waktu yang dibutuhkan

10-15 menit.

Jumlah peserta

Maksimal 24 orang.

Materi yag dibutuhkan

Kertas flipchart dalam jumlah yang cukup.

Prosedur

1. Mintalah peserta untuk membentuk beberapa tim yang masing-masing terdiri dari 6-8 peserta. Semua tim harus memiliki jumlah peserta yang sama. Jika ada peserta yang berlebih, maka Anda harus menominasikan adanya wasit sebelum memulai permainan. Mintalah anggota tim untuk melepaskan sepatu mereka sebelum memulai latihan ini.

2. Berikan masing-masing tim sejumlah lembaran kertas flipchart. Banyaknya lembaran tersebut harus separuh dari banyaknya anggota tim.

3. Tentukan garis start di ujung ruang pelatihan. Letakkan sebuah kursi untuk masing-masing tim di ujung ruang yang satunya.

4. Sekarang katakan kepada tim bahwa mereka akan dilibatkan dalam sebuah balapan. Mereka harus memulainya dari garis start dengan meletakkan selembar kertas flipchart di atas lantai dan salah satu anggota tim harus berdiri di atasnya. Peserta tersebut kemudian meletakkan lembaran flipchart yang lain di depannya kemudian berpindah ke atas kertas tersebut. Anggota tim yang kedua kemudian harus berdiri di atas kertas flipchart yang pertama dan seterusnya. Para peserta akan segera melihat bahwa mereka harus berbagi tempat di atas sebuah lembaran kertas yang sama.

5. Tim yang pertama memutari kursinya dan kembali ke garis start dinyatakan sebagai pememangnya. Jika ada anggota tim yang berjalan di atas lantai, dan bukan di atas kertas, maka timnya harus kembali ke awal dan memulainya lagi.

Poin diskusi

1. Apakah tim pemenang menunjukkan perilaku sebuah tim?

2. Mengapa tim yang lain tidak dapat melakukan hal yang sama seperti tim pemenang?

Variasi

1. Dapat digunakan kertas yang lebih kecil.

2. Dapat dibuat sirkuit yang lebih besar.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

15. Apa yang Anda Lihat?

Garis besar

Latihan ini menunjukkan bagaimana orang memandang sesuatu secara berbeda.

Tujuan

1. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat bahwa setiap orang tidak memandang sesuatu dengan cara yang sama.

Waktu yang dibutuhkan

5 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Sebuah transparansi OHP yang memuat gambar ‘Wabita Tua/Wanita Muda’.

Prosedur

1. Tunjukkan transparansi dan mintalah peserta untuk melihat gambar tersebut selama beberapa detik. Katakan bahwa mereka sedang melihat sebuah gambar seorang wanita tua atau wanita muda.

2. Mintalah mereka mengangkat tangan jika mereka hanya dapat melihat si wanita tua. Selanjutnya peserta yang hanya dapat melihat wanita muda diminta mengangkat tangannya. Akhirnya mintalah kepada peserta yang dapat melihat kedanya untuk mengangkat tangan.

3. Sekarang tunjukkan kepada para peserta mana wanita tua dan mana wanita muda. Atau Anda dapat meminta salah seorang peserta untuk menunjukkannya kepada peserta lainnya.

Poin diskusi

1. Mengapa kita memandang sesuatu secara berbeda?

2. Mengapa beberapa orang tidak dapat melihat kedua wanita tersebut? Bahkan setelah ditunjukkan yang mana mereka?

3. Bagaimana kita dapat memperbaiki kemampuan persepsi kita?

Variasi

1. Materi dapat dibagikan jika transparansi OHP tidak tersedia.

Sumber

Diambil dari ‘Old Woman/Young Woman’, John W. Newstorm dan Edward E. Scannell, Games Trainers Play, McGraw-Hill, Inc., New York, 1980 dan Edwin G. Boring, ‘A New Ambiguous Figure’, Jurnal Psikologi Amerika, Juli 1930, p. 444. (Aslinya digambar oleh kartunis W. E. Hill, dipublikasikan di Puck, 6 November 1915).

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

16. Senyum

Garis besar

Papan nama dan peraturan permainan dapat digunakan untuksesi pelatihan manapun.

Tujuan

1. Membiarkan para peserta mengetahui peraturan dasar Anda.

Waktu yang dibutuhkan

2-5 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Papan nama untuk masing-masing peserta dan sebuah spidol.

Prosedur

1. Bagikan papan nama kepada para peserta. Juga berikan sebuah spidol kepada seorang peserta.

2. Mintalah peserta untuk melipat papan nama tersebut dan menuliskan nama mereka di atasnya, dan meletakkan papan nama tersebut di atas meja mereka dengan namanya menghadap ke arah Anda, kemudian memberikan spidol kepada rekannya yang lain.

3. Lalu mintalah seseorang membacakan peraturan keras-keras untuk Anda.

Poin diskusi

1. Tanyakan jika ada peserta yang memiliki pertanyaan sehubungan dengan poin yang ditunjukkan.

2. Anda juga dapat menanyakan jika ada peraturan lain yang ingin peserta masukkan di dalam program ini.

Variasi

1. Jika ada latihan perkenalan yang ingin dilakukan, papan nama dapat digunakan untuk diacak atau Anda dapat memasangkan para peserta secara acak.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

_______________________________________________________________________

SENYUM

Pelatihan ini untuk Anda.

Inilah beberapa tips untuk memastikan

kesuksesan pelatihan.

Berpartisipasi dalam diskusi

Dengarkan sudut pandang orang lain

Katakan apa yang Anda pikirkan

Jaga agar diskusi tetap sesuai subjek

Bersabarlah terhadap anggota lain

Coba untuk menghubungkan pengalaman Anda

Ajukan pertanyaan, anggota kelompok lainnya juga ingin tahu

17. Anggaran Stress

Garis besar

Ini adalah latihan sederhana untuk memperlihatkan kepada peserta berapa alokasi sumber daya mereka untuk suatu masalah.

Tujuan

1. Membuat peserta sadar tentang sumber daya yang mereka gunakan untuk masalah.

2. Membuat peserta me-realokasikan sumber daya mereka pada rasio yang lebih baik.

Waktu yang dibutuhkan

10-15 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Selembar dollar kembalian.

Prosedur

1. Katakan kepada anggota kelompok bahwa mereka akan dapat menganggarkan sumber daya untuk melawan masalah mereka. Sebelum memulai, mereka harus mengidentifikasi masalah utama maupun sepele yang mereka hadapi di kehidupan sehari-hari.

2. Setelah masing-masing peserta telah memiliki suatu daftar masalah yang telah diidentifikasi, berikan selembar dollar kembalian kepada masing-masing peserta.

3. Sekarang katakan kepada mereka, bahwa mereka harus mengalokasikan sejumlah uang terhadap masalah yang telah mereka identifikasi. Jumlah tersebut menunjukkan jumlah waktu yang mereka habiskan setiap hari untuk masalah tersebut.

4. Setelah selesai, mintalah mereka untuk mencatat nilai yangmereka berikan untuk masing-masing masalah.

5. Langkah selanjutnya adalah mereka harus mengalokasikan apa yang menurut mereka merupakan investasi waktu dan sumber daya mereka yang lebih logis untuk masing-masing masalah.

6. Mereka harus mencatat jumlah yang baru dan membandingkannya dengan umlah awal. Realokasi sumber daya ini perlu didiskusikan dan para peserta harus mencatat bahwa mereka akan buat perubahan di akhir pelatihan ini.

Poin diskusi

1. Seberapa banyak perbedaan kedua jumlah tersebut?

2. Adakah peserta yang tidak terkejut dengan perbedaan tersebut?

3. Dapatkah tipe latihan ini digunakan secara teratur sekembalinya ke tempat kerja?

Variasi

1. Latihan ini dapat dilakukan dalam kelompok kecil dengan para pesertanya mendiskusikan alokasi sumber daya satu sama lain.

2. Masing-masing peserta juga dapat diminta untuk melaporkan kembali kepada seluruh peserta.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

18. Negosiasi

Garis besar

Latihan ini akan melibatkan peserta dalam berbagai metode negosiasi.

Tujuan

1. Mengenalkan topik negosiasi.

2. Memulai pemanasan bagi peserta.

3. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mencoba kemampuan negosiasi terkini mereka.

Waktu yang dibutuhkan

10 menit.

Jumlah peserta

Tidak dibatasi.

Materi yang dibutuhkan

Sebuah koin dollar untuk setiap pasang peserta.

Prosedur

1. Mintalah anggota kelompok untuk berpasang-pasangan, lebih baik dengan seseorang yang tidak mereka kenal.

2. Berikan sebuah koin dollar di tengah-tengah mereka.

3. Katakan bahwa mereka memiliki tepat 5 menit untuk memutuskan siapa di antara mereka yang akan memperoleh koin tersebut. Satu-satunya peraturan adalah mereka tidak diperbolehkan melakukan kontak fisik (kekerasan) selama periode diskusi. Jika mereka tidak dapat memutuskan siapa yang akan mengambil koin tersebut, maka koin tersebut harus dikembalikan pada Anda.

4. Setelah waktu habis Anda dapat memimpin sebuah diskusi tentang negosiasi dantekhnik pengambilan keputusan.

Poin diskusi

1. Jenis tekhnik apa yang digunakan oleh kelompok?

2. Apakah seluruh negosiasi jujur?

3. Bagaimana perasaan peserta tentang batasan waktu yang dikenakan?

Variasi

1. Gunakan nilai koin yang berbeda.

2. Gunakan beberapa benda lain yang perlu dipersiapkan oleh individu untuk bernegosiasi.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

19. Ketakutan Terbesar Kita

Garis besar

Icebreaker ini akan memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyadari bahwa mereka bukan satu-satunya orang yang memiliki rasa takut berbicara di depan umum.

Tujuan

1. Merupakan pemanasan bagi peserta untuk masuk ke dalam topik diskusi.

2. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyadari bahwa mereka bukan satu-satunya orang yang memiliki rasa takut berbicara di depan umum.

Waktu yang dibutuhkan

15-20 menit.

Jumlah peserta

Maksimal 24 orang.

Materi yang dibutuhkan

Selembar kertas dan pulpen untuk masing-masing subkelompok, dan transparansi OHP tentang ‘Sepuluh Ketakutan Terbesar Manusia’.

Prosedur

1. Mintalah kepada para peserta untuk membuat subkelompok yang terdiri dari 5-7 peserta dan berikan selembar kertas dan pulpen untuk masing-masing subkelompok.

2. Mintalah subkelompok menggunakan imajinasi mereka dan membuat daftar apa yang mereka anggap sebagai 10 ketakutan terbesar yang diidentifikasi oleh masyarakat umum dalam survei yang dilakukan secara acak. Subkelompok diberikan waktu 10 menit untuk membuat daftar mereka.

3. Setelah setiap subkelompok membuat daftar, mintalah mereka merepresentasikannya. Anda dapat menuliskannya di whiteboard.

4. Setelah seluruh tanggapan diperoleh, gunakan transparansi OHP untuk memperlihatkan daftar yang dibuat oleh David Wallechinsky. Item ini sebaiknya dipelrihatkan satu persatu mulai dari bawah ke atas.

5. Sebagai kesimpulannya, tekankan kepada para peserta bahwa bukan hanya mereka sendiri yang memiliki rasa takut sehubungan dengan pelatihan yang harus mereka jalani.

Poin diskusi

1. Subkelompok mana yang paling sesuai dengan daftar David W.?

2. Apakah ada yang sudah menduga hasil ini?

3. Akankah ada perbedaan hasil di negara yang berbeda?

Variasi

1. Latihan ini dapat dilakukan secara individu.

2. Latihan ini dapat dilakukan dalam sebuah kelompok besar dimana fasilitator meminta tanggapan dari peserta.

Sumber

Diambil dari ‘Sepuluh Ketakutan Terbesar Manusia (di AS)’, John W. Newstrom dan Edward E. Scannell, Games Trainersn Play, Mc-Graw-Hill, Inc., New York, 1980, dan David Wallechinsky dan rekan, The Book of Lists, Wm Morrow & Co., Inc., New York, 1987.

_______________________________________________________________________

Catatan trainer

_______________________________________________________________________

Sepuluh Ketakutan Terbesar

Manusia (di AS)

1. Berbicara pertama kali dalam kelompok.

2. Ketinggian

3. Serangga dan kutu busuk

4. Masalah keuangan

5. Kedalaman air

6. Penyakit

7. Kematian

8. Terbang

9. Kesepian

10. Anjing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamus Indonesia